Kadin Sulsel akan promosikan KEK Bira-Takabonerate lewat PSBM XXIV

19 April 2024, 13:33 WIB
Wakil Ketua Kadin Sulsel, Syafruddin Mualla, /WartaBulukumba.Com

WartaBulukumba.Com - Menyusuri arus zamrud laut, hamparan pasir putih dan sinar mentari yang berkilauan membingkai KEK Bira-Takabonerate, Bulukumba-Selayar, sebuah epik baru yang siap digarap oleh para penyintas masa depan ekonomi Indonesia.

Di tangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Selatan, rencana besar ini bukan hanya sekedar mimpi.

Melalui kegiatan Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar XXIV, mereka berambisi menarik tirai yang selama ini menyelubungi potensi tak terukur dari KEK ini.

Baca Juga: Didukung lembaga PBB, UNDP: Kerja sama manis Dana Mitra Tani Bulukumba, petani aren dan Kedai Kopi Litera

Mengarungi Lautan Peluang di Pertemuan Saudagar Bugis-Makassar

Dengan Makassar sebagai panggung utama, pada Sabtu-Ahad 20-21 April 2024, cakrawala ekonomi baru akan dibentangkan.

Ini bukan sekedar pertemuan, melainkan sebuah pesta laut di mana kapal-kapal dagang masa lalu akan berlayar bersanding dengan kapal-kapal modern yang berisi gagasan dan investasi.

Syafruddin Mualla, Wakil Ketua Kadin Sulsel, menjadi nahkoda di balik strategi ini. Dengan mata yang tajam memandang kedalaman sumber daya yang belum terjamah, ia melihat Bulukumba dan Selayar tidak hanya sebagai daratan tapi sebagai ladang emas biru yang menjanjikan.

Baca Juga: Lebih dari penopang ekonomi, pohon aren bersama petani di DAS Balangtieng Bulukumba adalah juga penjaga alam

Episentrum Baru: Bulukumba dan Selayar

Keterlibatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menambah kuat arus yang mendorong percepatan pembangunan KEK.

Seolah-olah daratan dan lautan kompak berbisik, mengirimkan pesan ke seluruh penjuru negeri bahwa KEK Bira-Takabonerate adalah kanvas yang siap dicat dengan warna-warni kemajuan.

"Ini adalah panggung bagi daerah untuk berkompetisi menjadi bintang paling terang di galaksi ekonomi," tutur S. Mualla kepada WartaBulukumba.Com pada Jumat, 18 April 2024.

Baca Juga: Bulukumba dalam secangkir jahe: Kisah UKM Usaha Bunda di Desa Salassae

Jaringan dan Dedikasi: Pilar Utama S. Mualla

Tidak hanya berperan sebagai pendukung, S. Mualla menganyam jaringan yang lebar, menjangkau investor dari dalam dan luar negeri, dan menjalin kerjasama dengan berbagai badan usaha milik negara yang berfokus pada pengembangan KEK.

S. Mualla yg aktif dalam berbagai organisasi memiliki relasi yang kuat dengan banyak pihak, selain di Kadin, Ia juga aktif di organisasi Real Estate Indonesia (REI), Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia (Gapensi), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel, Dewan Ekonomi Indonesia-Saudi Arabia, Ikatan Saudagar Muslim se- Indonesia Bidang Kerjasama Lembaga dan Luar Negeri, dan sejumlah organisasi lainnya.

S. Mualla berharap Pemerintah Kabupaten Bulukumba bisa menjalin komunikasi dan mempersiapkan pembangunan KEK secara serius oleh karena ini adalah peluang yang harus ditangkap.

Visi Kolaboratif: Kabupaten Bulukumba dan Penciptaan Tim Akselerasi

Melihat ke beberapa daerah lain yang telah sukses, S. Mualla menekankan pentingnya inisiatif lokal. "Kabupaten Bulukumba harus segera merakit tim yang dapat menavigasi kapal ini," jelasnya.

Bersama dengan Andri Arif Bulu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel, mereka berdiskusi intens mengenai pembentukan Tim Akselerasi dan Monitoring, yang akan mempersiapkan dokumen, lahan, infrastruktur dasar, serta menjalankan promosi yang efektif dalam meraih minat investasi.

Kunci Sukses: Investasi sebagai Jantung KEK

"Investasi adalah nadi utama KEK," lanjut Mualla. Kesiapan dokumen dan lahan adalah tahap pertama yang harus segera diatasi untuk membuka peluang yang lebih besar. Tanpa kesiapan ini, KEK hanya akan menjadi peta harta karun yang tak pernah tergali.

Dalam narasi KEK Bira-Takabonerate, setiap langkah yang dilakukan adalah pematung masa depan, di mana Sulawesi Selatan berpeluang untuk mengubah sketsa potensinya menjadi karya konkret yang menjanjikan.

Seiring ombak yang berdesir di pantai Bira-Takabonerate, begitu pula harapan dan impian para pelaku ekonomi yang siap untuk menjelajahi dan memanfaatkan samudra peluang yang luas ini.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler