10 mata uang terendah di dunia: Indonesia 'bersaing ketat' dengan Lebanon

25 Agustus 2023, 13:06 WIB
Ilustrasi - 10 mata uang terendah di dunia: Indonesia 'bersaing ketat' dengan Lebanon /Husni Habib/Pixabay

 

 

WartaBulukumba.Com - Di balik gemerlap dunia finansial, terdapat kisah yang tak terhitung tentang mata uang-mata uang yang merangkak di tepi ketidakberdayaan. Dalam daftar mata uang terendah di dunia yang dilaporkan Forbes, ada 10 negara yang sedang terseok-seok dalam list itu.

Rial Iran, dengan nilai terendah, tercerabut dari nilai oleh permainan sanksi dan inflasi yang ganas. Dong Vietnam meliuk seperti daun di angin, berjuang melawan laju ekspor yang melemah.

Kip Laos merintih di antara beban ekonomi yang membelit, sedangkan Sierra Leonean Leone menyiratkan deru perjuangan melawan inflasi dan sejarah kelam.

Baca Juga: Mengurai industri ramah lingkungan: Jejak AQUA dan masa depan Bumi

Di Lebanon, poundnya mengaduh dalam gejolak politik, menembus rekor terendahnya. Dan di tengah cakrawala Indonesia, Rupiah merayap dengan keraguan, terpengaruh oleh arus global yang berubah. 

Dilansir dari Forbes, berikut 10 mata uang terendah di dunia pada tahun 2023.

1. Rial Iran (IRR)

Rial Iran adalah mata uang yang saat ini dianggap sebagai yang paling tidak bernilai di dunia. Dengan kurs 1 rial setara dengan 0,000024 dolar AS, mencerminkan ketidakstabilan ekonomi Iran yang dipengaruhi oleh berbagai sanksi ekonomi dan inflasi yang tinggi.

Baca Juga: 10 mata uang terendah di dunia! Rupiah Indonesia di urutan ke berapa?

2. Dong Vietnam (VND)

Dong Vietnam berada di peringkat kedua dalam daftar mata uang terlemah, dengan 1 dong setara dengan 0,000043 dolar AS. Meskipun Vietnam telah mengalami transformasi ekonomi yang signifikan, tantangan seperti pasar real estate yang buruk dan perlambatan aktivitas ekspor tetap memengaruhi nilai mata uangnya.

3. Kip Laos (LAK)

Kip Laos ditempatkan di peringkat ketiga dengan nilai 1 kip setara dengan 0,000057 dolar AS. Meskipun terletak pada peringkat yang lebih rendah dalam daftar ini, Kip Laos tetap mengalami tantangan ekonomi dan inflasi yang berdampak pada nilai mata uangnya.

Baca Juga: KWD mata uang tertinggi di dunia, rakyat Kuwait tidak perlu bayar pajak

4. Sierra Leonean Leone (SLL)

Leone Sierra Leonean menduduki peringkat keempat dengan nilai 1 leone setara dengan 0,000057 dolar AS. Faktor-faktor seperti inflasi yang tinggi, kelemahan ekonomi, dan sejarah wabah Ebola serta konflik internal telah mempengaruhi mata uang Sierra Leone.

5. Lebanese Pound (LBP)

Pound Lebanon menempati peringkat kelima dalam daftar ini, dengan 1 pound setara dengan 0,000067 dolar AS. Pada Maret 2023, pound Lebanon mencatat rekor terendahnya terhadap dolar AS, terdampak oleh krisis ekonomi yang dalam, tingkat pengangguran yang tinggi, dan inflasi yang melonjak.

Baca Juga: Dinar Kuwait belum terkalahkan sebagai mata uang tertinggi di dunia

6. Rupiah Indonesia (IDR)

Rupiah Indonesia menduduki peringkat keenam dalam daftar ini, dengan 1 rupiah setara dengan 0,000067 dolar AS. Meskipun Indonesia memiliki populasi yang besar, nilai rupiah terpengaruh oleh faktor-faktor ekonomi dan fluktuasi nilai tukar.

7. Uzbekistani Som (UZS)

Som Uzbekistan berada di peringkat ketujuh, dengan 1 som setara dengan 0,000088 dolar AS. Walaupun telah melakukan reformasi ekonomi, som Uzbekistan tetap lemah akibat berbagai masalah ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Inilah 10 mata uang tertinggi di dunia tahun 2023: Dollar AS posisi terbawah

8. Franc Guinea (GNF)

Franc Guinea ditempatkan di peringkat kedelapan, dengan 1 franc setara dengan 0,000116 dolar AS. Meskipun Guinea memiliki sumber daya alam yang kaya, inflasi tinggi dan ketidakstabilan politik telah memengaruhi nilai mata uangnya.

9. Guarani Paraguay (PYG)

Guarani Paraguay menduduki peringkat kesembilan, dengan 1 guarani setara dengan 0,000138 dolar AS. Meskipun memiliki potensi dalam sumber daya alam, tantangan seperti inflasi dan penyelundupan narkoba telah mempengaruhi mata uang Paraguay.

10. Shilling Uganda (UGX)

Shilling Uganda menempati peringkat kesepuluh, dengan 1 shilling setara dengan 0,000267 dolar AS. Uganda, yang kaya akan sumber daya alam, menghadapi tantangan dalam pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil dan ketidakstabilan politik.

Dalam keseluruhan, 10 mata uang ini mencerminkan berbagai tantangan ekonomi, politik, dan sosial yang telah mempengaruhi nilai mata uang mereka. Meskipun nilai tukar mata uang relatif terhadap dolar AS adalah parameter penting, nilai ini hanya satu bagian dari gambaran yang lebih besar tentang keadaan ekonomi dan keadaan negara tersebut.

Meskipun beberapa negara telah mengalami perubahan positif dalam transformasi ekonomi mereka, tantangan tetap ada dan mengingatkan akan kompleksitas dinamika global dalam dunia keuangan.***

Editor: Nurfathana S

Sumber: Forbes

Tags

Terkini

Terpopuler