Wow! Jahe Instant Phinisi produksi UKM Usaha Bunda di Desa Salassae Bulukumba diminati hingga Kalimantan

29 September 2022, 21:32 WIB
Owner UMKM Usaha Bunda, Lilis berfoto bersama produk-produk andalannya. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Tanah Bulukumba sangat ramah bagi tanaman jahe sehingga bertumbuhan subur di sekitar orang-orang yang punya cinta dan inovasi.

Salah seorang di antara mereka adalah Lilis, ibu muda satu anak yang gigih di Desa Salassae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulsel.

Devisi "PRMN Sahabat UMKM" lantas melakukan telusur terhadap UMKM yang dikelola Lilis.

Baca Juga: Ganyong dan Campe Kahayya Bulukumba melaju ke seleksi Pemuda Pelopor tingkat Nasional

Lilis menuturkan ihwal geliat UKM-nya saat bincang-bincang dengan kontributor WartaBulukumba.com, Sri Puswandi, pada Kamis, 29 September 2022.

UMK yang menggeliat dan terus melaju itu diberi nama "UKM Usaha Bunda".

"UKM Usaha Bunda mengembangkan produk Jahe Instant Pinisi dengan varian rempah, gula aren dan bubuk," jelas Lilis.

Baca Juga: Pangsit enak pakai rica-rica di Bulukumba ada di Warung Mas Brow

Lilis mengungkapkan bahwa usaha ini awalnya dimulai oleh ibunya, Hasma pada awal tahun 2017.

"Pada saat itu saya masih fokus pada pekerjaan di Makassar,dengan berbekal pengetahuan dan pengalaman dari Komunitas Swabina Pedesaan Salassae (KSPS) ibu saya mencoba membuat olahan jahe yg berbentuk serbuk instan," tutur ibu muda kelahiran 1989 ini.

Sekali waktu Lilis  mengikutkan produk milik ibunya di pameran yang digelar oleh Dinas Koperasi.

Baca Juga: Sari bambu dari Bulukumba, fermentasi mimpi di Desa Salassae

"Alhamdulillah bisa diterima oleh semua kalangan melalui tester. Karena banyak pelatihan program pemerintah yang mengharuskan millenial di bawah 40 tahun, akhirnya Ibu saya meminta saya fokus menangani usaha ini," ungkapnya.

Setelah mengikuti pelatihan kewirausahaan Lilis lalu mengurus perizinan agar Jahe Instan Pinisi bisa diterima di retail.

Lilis juga menuturkan sekelumit suka duka usahanya.

"Pada saat pandemi yang berlangsung kurang lebih 2 tahun, bahan baku melonjak tapi permintaan konsumen juga Alhamdulillah melonjak," kenangnya.

Baca Juga: Jutsuka dari Bulukumba Sulsel! Jangan sampai keliru, ini bukan camilan Jepang

Lilis danibunya melihat peluang besar untuk memasarkan produk jahe instan di Bulukumba sejak memulai usaha ini.

Awalnya Lilis dan ibunya menamai produknya dengan nama "Jahe Instan Salassae". Kemudian pada tahun 2020 kmereka menggantinya dengan nama "Jahe Instant Phinisi".

Permintaan pembeli juga macam-macam. Ada permintaan 100 gram, 150 gram bahkan ada yg meminta dikemas per 1 kg. Pengirimannya pun banyak meluncur ke daerah di luar Bulukumba seperti Selayar, Makassar hingga Kalimantan.

Baca Juga: Yummy! Sate ayam enak dan menggoda di Palampang, Jalan Poros Bulukumba-Sinjai

Saat ini produk Jahe Instant Phinisi sudah tembus ke retail Alfamart, supermarket Berkah Makassar, Orange Mart, Benteng Mart Makassar bahkan produk ini juga tersedia di Toko Ole-Ole Omah Dompea Bulukumba.

Dalam geliat inovasi, UKM Usaha Bunda kini tidak sebatas memproduksi jahe instan.

UKM Usaha Bunda juga melebarkan sayap dengan memproduksi berbagai produk di sektor pertanian yang dikembangkan seperti baruasa jahe, gula semut aren Salassae (palm sugar), Nona Marning (repackaging), lada katokkong, Virgin Coconut Oil (VCO) dan Sari Bambu.

Baca Juga: Unik dan lezat! Pizza ikan tuna ala Dellpizza di Bulukumba

Lilis saat ini bergabung sebagai pengurus DPD AKU MANDIRI dan Dewan Pengurus Asosiasi UMKM Cabang Bulukumba.

DPD AKU MANDIRI adalah lembaga yang mewadahi semua UKM di Kabupaten Bulukumba.

Baru-baru ini Lilis dipercayakan sebagai pembawa materi start up di kampus UMB dalam Workshop Merdeka.

UKM Usaha Bunda beralamat di Dusun Bonto Tangga Desa Salassae Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba. Untuk pemesanan produk silakan bisa menghubungi nomor telepon atau WhatsApp 085242182306.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler