BERITABULUKUMBA.COM - Sederet agenda Menhan Prabowo Subianto di negeri Paman Sam telah dimulai sejak mendarat di sana pada Kamis 15 Oktober 2020. Salah satu dari agendanya di negara adidaya itu adalah terkait kerja sama pertahanan.
Prabowo memenuhi undangan Menhan AS Mike Esper. Bagi Prabowo ini merupakan kunjungannya yang pertama setelah puluhan tahun dicekal Amerika Serikat.
Baca Juga: Kapitra Ampera: Mereka Mau Gulingkan Presiden Jokowi
"Mulai tanggal 15 sampai 19 Oktober Pak Prabowo beraktivitas di Amerika Serikat. Beliau akan bicara tentang kerja sama pertahanan antara Amerika Serikat dan Indonesia," kata juru bicara Menhan RI Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada awak media, Kamis 15 Oktober 2020.
Agenda lainnya, Prabowo juga akan bertemu dengan sejumlah tokoh terkait pertahanan di Amerika Serikat.
Baca Juga: Gatot mengaku tidak tahu bagaimana pelaksanaan pemikiran Presiden Jokowi
Sebelumnya diberitakan, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah memberikan visa kepada Prabowo agar bisa masuk ke wilayah AS.
Selama ini, kabar Prabowo dilarang masuk AS karena perannya sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus periode 1997-1998 terlibat penculikan aktivis menjelang kejatuhan Presiden Suharto pada Mei 1998.
Baca Juga: Amnesty International: Penangkapan Petinggi KAMI untuk Menakuti Masyarakat
Pada tahun 2012 Reuters pernah mewawancarai Prabowo terkait hal tersebut. Dalam interview Prabowo mengaku bahwa dirinya masih mendapat penolakan masuk ke Amerika Serikat.***
Editor: Alfian Nawawi
Sumber: Reuters RRI