Network
WartaBulukumba.Com - SalassaExpo 2024 memanggil-manggil dari relung semangat pertanian alami dan kesadaran ekosistem. Di bawah sinar matahari yang lembut, Desa Salassae yang seperti lukisan hidup sedang menenun gairah ekologis di Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Di bawah naungan pohon-pohon rindang, atau menyusuri ladang hijau yang subur, di mana padi, jagung, dan tanaman organik lainnya tumbuh dengan lebat tanpa penggunaan pestisida kimia, kita juga bisa menikmati jejak-jejak warisan budaya yang tetap hidup di hati generasi muda.
Desa Salassae dikenal dengan komitmennya terhadap pertanian alami. Ladang-ladang yang mengelilingi desa ditanami dengan metode tradisional yang menjaga kesuburan tanah dan keseimbangan ekosistem.
Baca Juga: Gerakan Bulukumba Menanam: Menenun kembali mimpi-mimpi ekologis dengan 18.000 bibit tanaman
Para petani menggunakan pupuk yang dibuat sendiri dari sisa-sisa tanaman dan ternak, memastikan bahwa setiap panen tidak hanya melimpah, tetapi juga sehat dan bebas bahan kimia. Hasil bumi yang segar dan organik ini dijual di pasar desa, di mana pengunjung dapat menemukan berbagai produk lokal seperti madu alami, kerajinan tangan dari anyaman bambu, dan kain tenun tradisional yang indah.
Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan juga menjadi bagian penting dari kehidupan di Desa Salassae. Setiap rumah dilengkapi dengan area pembuangan sampah yang teratur, sehingga desa ini tetap bersih dan asri.
Penduduk desa secara rutin mengadakan kegiatan gotong royong untuk membersihkan area umum dan menjaga kebersihan sungai, memastikan bahwa lingkungan mereka tetap sehat dan menyenangkan untuk dihuni.
Baca Juga: Bulukumba Menanam: Gerakan bersama untuk melestarikan alam dan meningkatkan ketahanan pangan
Setiap sudut Desa Salassae menawarkan keindahan sederhana namun mendalam, di mana waktu terasa berjalan lebih lambat, mengajak setiap orang untuk merenung dan menikmati ketenangan yang jarang ditemukan di tempat lain.
