Dalam kegetiran hidup, ada seberkas harapan yang muncul. Andhika Mappasomba mengingat kembali pertemuannya dengan Nurul dan anak-anaknya di depan RSUD Bulukumba.
"Anak ini berkata pada ibunya: 'Ibu, ayo pergi ke rumah sakit, ketemu Etta'," ungka[ Andhika Mappasomba dengan nada haru.
Kata-kata polos dari seorang anak yang merindukan ayahnya, menjadi pengingat bagi Nurul bahwa hidup harus terus berjalan, meski berat, meski penuh liku.***