Network
WartaBulukumba.Com - Banyak empati dan doa mengalir untuk para anggota Pramuka Bulukumba yang mengalami kecelakaan pada Senin kemarin.
Saat ini tercatat ada 10 pasien korban kecelakaan anggota pramuka dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba.
Direktur RSUD HA Sulthan Daeng Radja Bulukumba, dr. Rizal Ridwan Dappi menyampaikan, masing-masing dua orang dalam kondisi kesadaran menurun, dua orang mengalami patah tulang, dua orang mengalami memar di bagian organ tubuh perut bagian dalam.
Baca Juga: Pemkab Bulukumba tanggung seluruh biaya perawatan Pramuka korban kecelakaan
"Sementara satu orang sementara mendapatkan perawatan khusus di ICU karena kondisinya yang mengalami pendarahan pada otak. Kondisinya masih terus kita pantau," tjelasnya.
Menurut dr. Rizal, sampai saat ini pihaknya telah melakukan tindakan-tindakan diagnostik lebih lanjut, di antaranya pemeriksaan CT Scan dan USG abdomen.
"Insya Allah kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi adik-adik Pramuka ini. Apabila nanti kemudian membutuhkan pelayanan yang lebih, kemungkinan besar kami akan memfasilitasi untuk dirujuk ke Makassar," ungkapnya.
Baca Juga: Duka Bulukumba di Hari Pramuka: Mobil pick up kecelakaan, empat Pramuka dilarikan ke rumah sakit
Seperti diberitakan sebelumnya, para anggota Pramuka tersebut menjadi korban kecelakaan di Desa Bontobangun Kecamatan Rilau Ale.
