Jemaah haji asal Bulukumba yang wafat di Madinah akan dibadalhajikan oleh negara

- 7 Juni 2023, 22:51 WIB
Ilustrasi jemaah haji - Jemaah haji asal Bulukumba yang meninggal dunia di Madinah akan dibadalhajikan oleh negara
Ilustrasi jemaah haji - Jemaah haji asal Bulukumba yang meninggal dunia di Madinah akan dibadalhajikan oleh negara /Pexels.com/Konevi

Baca Juga: Pegiat anti korupsi di Bulukumba: 'WTP bukan ukuran terbebas dari KKN'

Kabar duka atas wafatnya Laupe pertama kali dikonfirmasi oleh Ketua Sektor III Mekah, M. Ikbal Ismail, dan secara langsung diperkuat oleh Ketua Kloter 04 UPG, M. Syaiful Mahsan, serta pembimbing ibadahnya, DR. Hakim Bohari.

"Jenazahnya masih berada di Rumah Sakit, dan segera akan kita urus certipicate of death setelah berkoordinasi dengan Kasektor dan Daker," ungkap Syaiful dalam keterangannya yang diterima media ini pada Rabu, 7 Juni 2023.

Laupe berangkat menunaikan ibadah haji bersama istrinya, Hawice, yang berusia 74 tahun. Mereka berada dalam Regu 7, Rombongan 2 Kloter 4 UPG. Saat kabar wafat Laupe datang dari Madinah, Hawice dan rombongan Kloter 4 UPG yang ditinggalinya sudah tiba di Mekah dan bermalam di Hotel Sorra Man Roa, Makkah.

Baca Juga: Melihat Bulukumba dari jalan rusak puluhan tahun pada tiga dusun di Rilau Ale

Sejak tanggal 28 Mei 2023, Laupe telah dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Hanya tiga hari setelah tiba di Madinah dari tanah air, Laupe mulai mengeluhkan kesulitan pernafasan yang semakin parah. Dia telah mengidap gejala gangguan pernapasan akut sejak di Tanah Air.

Akibat keparahan penyakitnya, Laupe kemudian dirujuk ke RS King Fahd di Madinah pada tanggal 29 Juni 2023. Meskipun saat itu ia telah kehilangan kesadaran, istri Laupe tetap setia mendampingi suaminya***

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x