Ia mengaku memastikan program prioritas bupati selaras dengan perhutanan sosial.
"Bulukumba memiliki luas hutan sekitar 9 ribu hektar, yang terdiri dari Hutan Lindung 5.180 hektar, Hutan Konservasi/Tahura 3.475 hektar, Hutan Produksi 931 hektar, dan Hutan Produksi Terbatas 537 hektar, yang sebagiannya telah dikeluarkan menjadi Hutan Adat seluas 313 hektar melalui Keputusan Presiden pada tahun 2016 yang lalu," jelasnya.
Empat isu strategis untuk perhutanan sosial tersebut, yaitu pada konteks pariwisata, budaya, pengembangan ekonomi masyarakat dan pertanian.
Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Desa Salassae: Gotong royong penuh cinta dalam perbaikan jalan
Wilayah Hutan Bulukumba dalam Data
Mengutip laman Scf.or.id, Kabupaten Bulukumba di Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki luas daratan yang mencapai 115.467 Ha. Dari luas tersebut, sekitar 7,32% atau 8.435 Ha merupakan kawasan hutan negara dengan pembagian fungsi hutan lindung (HL), Taman Hutan Rakyat/Konservasi, hutan produksi (HP), dan hutan produksi terbatas (HPT).
Namun, yang menarik adalah bagaimana masyarakat di Bulukumba memanfaatkan lahan hutan di luar kawasan tersebut.
Baca Juga: Melihat Bulukumba dari Desa Salassae: Gotong royong penuh cinta dalam perbaikan jalan
Diperkirakan luas hutan rakyat di Bulukumba mencapai 22.500 ha yang tersebar di 9 kecamatan.