WartaBulukumba - Dalam hitungan jam, berbagai penjuru bumi akan penuh warna di malam pergantian tahun Masehi. Tak terkecuali di Indonesia, salah satunya Bulukumba.
Warga Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, tepatnya di sebuah desa di Kecamatan Bulukumpa menyambut Tahun Baru Masehi dengan cara berbeda.
Saat tempat lainnya dihiasi tradisi hura-hura seperti biasanya terlihat di berbagai penjuru di Kabupaten Bulukumba saban malam pergantian tahun, warga Desa Salassae bersama pemerintah setempat pada malam hari ini lebih memilih kompak dan bergotong royong menggelar perhelatan bernuansa spiritual berupa dzikir dan doa bersama.
Acara dzikir dan doa bersama itu juga akan diisi ceramah dan dialog keagamaan oleh Ustad Andy Satria.
Kepala Desa Salassae, Gito Sukamdani mengatakan, acara ini diinisiasi bersama untuk kembali mengevaluasi segala sesuatu yang sudah dituntaskan maupun belum diwujudkan pada tahun sebelumnya.
"Semoga di tahun 2023 segala agenda dan impian bersama maupun impian individu bisa menjelma kenyataan. Aamiin," tuturnya kepada WartaBulukumba.com pada Sabtu, 31 Desember 2022.
Acara dzikir dan doa bersama ini dipusatkan di Masjid Nurul Qusur yang terletak di Dusun Bonto Tangnga.