WartaBulukumba - Melihat wajah Bulukumba yang utuh tidak pernah kita temui hanya pada acara seremonial dan even-even.
Lantaran wajah Bulukumba yang utuh adalah juga tercetak pada perjalanan-perjalanan 'sunyi' sejumlah aktivis kemanusiaan.
Mereka inlah yang nyaris setiap pagi bergegas-gegas keluar dari sarangnya. Mereka menjemput kasus-kasus kemanusiaan di berbagai sudut Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Beberapa di antara mereka bahkan ada yang sampai lupa minum kopi atau sarapan pagi.
Mereka kadang begadang sampai shubuh. Menembus hujan dan jarak tempuh ratusan kilometer Bulukumba-Makassar.
Salah satu pergerakan sunyi di Bulukumba dapat ditemui pada geliat Relawan Sosial Mandiri (RSM) di Bulukumba.
RSM merupakan sekumpulan orang yang selalu merawat cinta. Meskipun kerap berjalan menyusuri gang-gang sempit.
Baca Juga: Kisah pilu lelaki renta sebatang kara di Kota Bulukumba yang tinggal di trotoar