WartaBulukumba - Di atas kursi roda, ia tetap berdiri dan berjalan melalui semangatnya. Ia seorang gadis muslimah yang tak pernah luruh.
Meskipun ia penyandang disabilitas, ia tetap setia mengajarkan Al Qur'an kepada anak-anak. Puluhan bahkan ratusan anak telah mahir membaca Al Qur'an melalui pengajarannya.
Gadis ini tidak mengajarkan Iqra. Dirinya langsung menuntun anak-anak membaca mushaf Al Qur'an dengan menggunakan metode tersendiri, sebuah metode turun temurun dari gurunya.
Baca Juga: Delapan bonsai dari Bulukumba curi perhatian di Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
Orangtuanya memberinya nama Sulfa Ahriani setelah lahir dalam keadaan sehat dan fisik sempurna.
Saat akan beranjak menimba ilmu di bangku sekolah menengah pertama, qaddarallah, Allah memberinya ujian berupa ketidakmampuan berdiri.
Sejak usia dini Sulfa memiliki semangat belajar membaca Al Qur'an yang tinggi. Ia telah bisa baca Al Qur'an dengan lancar sejak kecil.
Baca Juga: Tabrak lari di Sinjai, ibu bersama anak dan cucunya tewas di tempat
Waktu bergulir terus dan semakin banyak anak-anak dari keluarga dan tetangga yang ingin belajar Al Qur'an padanya. Ia pun menjadi guru mengaji bagi tetangga, sepupu, keponakan dan lainnya.