Menjelang buka puasa, Sabtu Produktif Literasi Satu Atap menyasar kawasan Pesanggrahan

- 17 April 2021, 16:37 WIB
Anak-anak di Dusun Lajae, Desa Jojjolo menikmati buku di lapangan sepak bola bersama pegiat literasi Sabtu Produktif
Anak-anak di Dusun Lajae, Desa Jojjolo menikmati buku di lapangan sepak bola bersama pegiat literasi Sabtu Produktif /Warta Bulukumba

WartaBulukumba - Bukan deretan menu buka puasa yang tersusun rapi di etalase, melainkan buku-buku bacaan yang menghampar di atas tikar.

Senyum dibentangkan. Para pegiat literasi di Kecamatan Bulukumpa kembali beraksi di akhir pekan.

Ketika di sudut lainnya berjejer para penjual menu buka puasa, para pegiat literasi ini juga berjejeran di pinggir jalan. Bedanya, mereka membawa buku untuk dilapak.

Baca Juga: Kim Jong-un perintahkan militer Korea Utara pastikan rudal nuklirnya siap tempur

Yang berbeda lapak mereka adalah lapak baca gratis. Sesiapa saja bisa singgah untuk 'bertukar tangkap dengan lepas', baik baca buku maupun diskusi ringan dalam dialektika sederhana.

Seperti Sabtu-Sabtu sebelumnya, aliansi pegiat literasi yang mengusung bendera Literasi Satu Atap itu mengemas agenda mereka dalam Sabtu Produktif.

Baca Juga: Begini cara Bhabinkamtibmas Desa Ara atasi balap liar di desa binaannya

Sabtu kali ini mereka menyasar kawasan Pesanggrahan dan Kantor Camat, Kecamatan Bulukumpa.

Mereka sengaja memilih lokasi tersebut, karena selain mudah terlihat oleh orang yang lalu lalang mencari menu buka puasa, juga merupakan titik kumpul anak muda yang lagi ngabuburit jelang buka puasa.

“Bulan Ramadhan bukan alasan kita untuk tidak berkegiatan, kami sepakat untuk tetap bergerak meskipun kami sedang menjalankan ibadah puasa,“ ujar Ilham dari Pelita Pustaka 137, Barugae Riattang.

Baca Juga: Pelaku penganiayaan perawat di Palembang akhirnya meminta maaf

"Saya dan teman-teman tetap akan melakukan perjalanan-perjalanan kecil yang manfaatnya sangat luar biasa ini. Teman-teman menyebutnya perjalanan cinta. Jadi tidak ada alasan untuk memutuskan perjalanan cinta ini hanya karena alasan berpuasa," tambahnya.

Sementara Suryandi Asbir, salah seorang pegiat literasi mengatakan bahwa Ramadhan kali ini justru merupakan moment terindah dalam melakukan gerakan literasi.

"Bukankah dalam Al Qur'an juga dikatakan 'IQRA' yang artinya 'bacalah', dan tujuan kami di sini adalah untuk mengajak masyarakat membaca, jadi saya rasa sejalan kan?” ucapnya dengan senyum khasnya.***

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah