Begini cara mahasiswa UINAM asal Bulukumba 'merawat cinta' di kampung halaman

23 Januari 2023, 20:13 WIB
Para mahasiswa Bulukumba yang berhimpun di KKMB UINAM Makassar melakukan aksi tanam magrove di Dusun Luppung Manyampa pada Senin, 23 Januari 2023. /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Pada tanah rawa, habitat hewan yang membutuhkan perlindungan, pantai yang memerlukan benteng terhadap ombak ganas, Bulukumba punya sepenggal hari bersama mahasiswa.

Hanya sepenggal waktu namun diyakini bisa berdampak panjang. Sekelompok mahasiswa tampak asyik mengakrabi rawa di Dusun Luppung, Desa Manyampa, Kecamatan ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada Senin, 23 Januari 2023.

Mereka adalah para mahasiswa yang berhimpun di Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. 

Baca Juga: Para mahasiswa Bulukumba ini membawa cinta dan 'bermain rawa-rawa' di Luppung

Para mahasiswa KKMB UINAM, STAI AL Gazali Bulukumba dan BTB Baznas Bulukumba seusai kegiatan tanam magrove di Luppung pada Senin, 23 Januari 2023. WartaBulukumba.com

Para mahasiswa Bulukumba ini menginisiasi dan melakukan aksi tanam mangrove.

Giat ini didukung penuh oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bulukumba melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB).

Ketua KKMB UINAM, Akmal menjelaskan, kegiatan Bulukumba Berkreasi di Dalam Besi (Bemsi) ini memuat agenda kegiatan penyuluhan dan penanaman mangrove.

Baca Juga: Merah Putih berkibar di kawasan jejak abrasi Luppung Manyampa

Mereka tidak sendirian. Mereka melakukannya bersama relawan BTB dan mahasiswa STAI Al Gazali Bulukumba.

Mereka saling berkolaborasi menyukseskan misi kemanusiaan yang termasuk dalam metode mitigasi bencana ini.

Pimpinan Baznas  Kabupaten Bulukumba, Muhammad Yusuf Shandy, sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada mahasiswa KKMB UINAM, DLHK, BTB Bulukumba serta Pemerintah Desa Manyampa beserta para warganya yang telah terlibat aktif dalam kegiatan ini.

Baca Juga: Penanaman mangrove di Luppung Manyampa, KKN Unhas Bulukumba 3 merawat persahabatan dengan alam

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat positif dan penting untuk didukung dan diberikan apresiasi.

"Bumi adalah tempat kita berpijak dan tunaikan penghambaan kepada-Nya, sehingga kita semua bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan," ungkapnya.

Muhammad Yusuf Sandi juga menekankan, Baznas akan terus mensupport kegiatan-kegiatan kemanuniaan seperti ini demi kepentingan orang banyak.

Baca Juga: World Mangrove Day, mahasiswa KKN Unhas Bulukumba 3 menanam mangrove di Luppung Manyampa

"Harapan kami, upaya-upaya seperti ini harus terus dikampanyekan dan dilakukan, demi menjaga kelestarian alam, kesehatan dan keselamatan bersama," tuturnya.

Sehari sebelumnya, tepatnya Ahad, 22 Januari, penyelenggara kegiatan melaksanakan penyuluhan terkait pentingnya pohon mangrove untuk kelestarian alam utamanya di daerah pesisir pantai.

Dalam pemaparan materinya, Program Officer Klik Hijau Agung Din Eka Hidayat, menjelaskan kegiatan penanam mangrove ini masuk dalam ekonomi biru atau disebut ocean health.

Baca Juga: Lebih dari destinasi wisata, Mangrove Luppung Manyampa bisa menjadi pusat riset lingkungan

"Ekonomi biru diperlukan diantaranya karena kerusakan pesisir dan juga pulau-pulau kecil yang digunakan untuk kepentingan ekonomi yang sangat oportunistik serta eksploitasi penangkapan ikan yang tidak terukur," jelasnya.

Ekonomi biru sebagai acuan utama untuk membuat laut Indonesia berkelanjutan dan kemakmuran bagi keuntungan bersama.

Seberapa Pentingkah Mangrove?

Hutan mangrove atau akrab disebut hutan bakau ialah hutan yang tumbuh di atas rawa, yang terletak di garis pantai.

Baca Juga: Mangrove Luppung Manyampa dipersiapkan jadi Wisata Percontohan se-Indonesia

Ditakik dari laman Kkp.go.id, mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air payau dan air laut.

Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan budidaya atau diambil dari alam.

Regulasi dari Dirjen P2HP, 2015, tanaman mangrove tidak dilarang untuk memanfaatkan bagian-bagian tanaman tersebut, misalnya dimanfaatkan untuk dijadikan bahan baku kosmetik, farmasi atau bahan tambahan tekstil.

Hutan mangrove menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat. Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.

Melestarikan hutan mangrove adalah salah satu tindakan yang sangat tepat untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Karena itulah kampanye untuk melestarikan hutan mangrove menjadi salah satu hal yang paling banyak diberitakan. Termasuk di Indonesia yang memiliki jumlah hutan mangrove yang luas. Sakah satunya ada di Dusun Luppung.

Hutan mangrove memiliki peranan penting dan sangat bermanfaat bagi penduduk sekitar pantai dan di lingkungan itu. Salah satu hutan mangrove yang harus selalu mendapatkan perhatian adalah yang berada di Dusun Luppung di Kabupaten Bulukumba.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler