Ekspresi kecintaan masyarakat Ballasaraja di Bulukumba kepada Rasulullah SAW melalui Maulid Nabi

22 Oktober 2022, 21:48 WIB
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad /Pixabay.com/Abdullah_Shakoor

WartaBulukumba - Lebih dari sekadar simbol maupun filosofi pada nasi ketan maupun telur yang dihias warna-warni saban Maulid Nabi, masyarakat Bulukumba selalu berupaya memahat kecintaan mendalam kepada Rasulullah SAW.

Maulid Nabi meruah di berbagai penjuru di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Hampir semua masjid di kabupaten berjuluk Bumi Panritalopi ini menghelat Maulid Nabi.

Salah satunya terlihat di Masjid Babul Khaer yang terletak di Lingkungan Sarajoko, Kelurahan Ballasaraja, Kecamatan Bulukumpa.

Baca Juga: In memoriam Andi Sukri Sappewali, mantan demonstran di Bulukumba ini mengenang saat dimarahi dan diberi uang

Pengukuhan DPM Babul Khaer oleh Lurah Ballasaraja WartaBulukumba.com

Maulid Nabi diinisiasi dan digelar oleh Dewan pengurus Masjid Babul Khaer Tamarellang.

Dengan mengusung spirit mempererat silaturahmi dan memakmurkan masjid, Maulid Nabi pada Jumat, 21 Oktober 2022 itu juga diwarnai oleh acara pengukuhan pengurus DPM Babul Khaer periode 2022-2027.

Acara pengukuhan yang berlangsung khidmat itu dipimpin oleh Lurah Ballasaraja, A. Bangsawan, SM.

Baca Juga: In memoriam Andi Sukri Sappewali, TSY: 'Beliau tidak gentar untuk mengabdikan dirinya di Bulukumba'

Terlihat antusiasme masyarakat yang datang menghadiri Maulid Nabi sebagai sebagai bentuk kecintaan umat islam kepada Rasulullah SAW.

Tampak hadir di tengah jemaah, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Bulukumpa, Bhabinkamtibmas Ballasaraja dan kepala Lingkungan Sarajoko, H. Abd. Muin.

Pun hadir sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidik tokoh pemuda, pengurus masjid dan kelompok majelis taklim se-Kelurahan Ballasaraja.

Baca Juga: Sepenggal cerita 'jalan sunyi' di Bulukumba

Kepala KUA Bulukumpa, Ahmad Ridha. S.Ag.M.H, yang membawakan hikmah maulid mengajak jamaah meneladani sifat Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari dengan senantiasa menegakkan sunnah, mengamalkan adab yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW serta lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

"Agar kelak kita menjadi hamba yang digolongkan bersama orang-orang yang soleh dan sholehah," urainya.

Ketua DPM Babul Khaer Rustan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada segenap tamu undangan atas kehadirannya.

Baca Juga: Miris, sejumlah relawan kemanusian di Bulukumba diduga tertular setelah menolong lelaki penghuni trotoar

Dia juga menghamparkan rasa terima asih kepada para jamaah atas peran aktifnya dalam pelaksanaan acara.

Ia mengimbau segenap pengurus untuk senantiasa bersinergi dalam upaya mewujudkan harapan secara bersama-sama sebagai bukti komitmen dan konsistensi menjalankan amanah dengan mengedepankan tata kelola organisasi yang baik.

Begitupun peningkatan sarana, prasarana peribadatan yang memadai serta berupaya semaksimal mungkin dalam memakmurkan masjid.

Baca Juga: Kisah pilu lelaki renta sebatang kara di Kota Bulukumba yang tinggal di trotoar

"Terima kasih atas kehadiran ta semua membersamai dalam kebaikan, terkhusus kepada pak lurah dan pak lingkung atas motivasi dan arahannya, kepada tema -teman pengurus diimbau untuk senantiasa menjaga amanah para jamaah, dalam konteks pengelolaan masjid maupun menjaga hubungan yang baik dengan para jamaah demi kemakmuran masjid," tutur Rustan.

Sementara itu, Lurah Ballasaraja mengingatkan kepada pengurus untuk senantiasa mengkoordinasikan segala bentuk kegiatan kepada pemuka masyarakat dan pemuka agama.

Dia berharap semua elemen menciptakan rasa aman dan tenteram demi terwujudnya keharmonisan antar pengurus maupun dengan jamaaah.

Baca Juga: In memoriam Andi Sukri Sappewali, TSY: 'Beliau tidak gentar untuk mengabdikan dirinya di Bulukumba'

A. Bangsawan memotivasi jamaah untuk senantiasa memanfaatkan lahan kosong untuk program ketahanan pangan.

"Mohon kepada para pengurus untuk pro aktif berkoordinasi dengan para tokoh khususnya di Sarajoko dalam merumuskan dan merencanakan program yang berhubungan dengan keagamaan, terkhusus kepada ibu-ibu, ki  manfaatkan ki lahan ta untuk penanaman sayuran" pesan A. Bangsawan.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler