Network
Bagaimana Mencapai Luppung Manyampa?
Udara segar, semerbak, merangkul tubuh, memenuhi napas dengan oksigen suci yang terpancar dari dedaunan yang subur. Langkah demi langkah, para penjelajah melanjutkan perjalanan, membiarkan misteri hutan bakau meresap ke dalam jiwa. Setiap sudut memancarkan pesona yang menghipnotis, mengirimkan pesan yang tak tertulis.
Dari pusat Kota Bulukumba, Desa Manyampa berada dalam jarak sekitar 20 kilometer, dapat ditempuh dalam waktu setengah jam dengan berbagai jenis transportasi. Namun, perjalanan sejauh itu hanya awal dari petualangan yang tak terlupakan.
Mangrove Luppung, sebuah surga hutan bakau di Bulukumba, memanggil para petualang. Di sini, di sela rimbun hijau hutan bakau dengan pohon-pohon menjulang, tersemat harapan dalam kegelapan, melukis pemandangan alam yang tak terlupakan.
Baca Juga: Rekomendasi tempat nongkrong Instagramable di Bulukumba
Namun, keindahan alam saja tak cukup untuk menggambarkan keberadaan wisata mangrove Luppung Manyampa. Ia menyajikan pengalaman yang tak terlupakan, memanggil jiwa untuk ikut serta.
Menelusuri hutan ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau menaiki perahu kayu tradisional.
Setiap langkah terhenti di balik akar mangrove yang meliuk-liuk, memungkinkan untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan. Suara merdu burung-burung berkicau melodi di udara, membentuk irama yang menenangkan.
Di baliknya, ada penjaga hutan bakau yang bijak, turut berperan dalam melestarikan kehidupan yang melimpah di sana. Pemandu wisata yang terlatih siap menyongsong para tamu, membagikan pengetahuan dan kearifan tentang ekosistem mangrove.***
