Tandabaca: Rekomendasi tempat wisata alam yang sangat memukau di Bulukumba

13 Juli 2023, 21:09 WIB
Tandabaca: Rekomendasi tempat wisata alam di Bulukumba /Dok. Tandabaca

WartaBulukumba - Menarilah bersama angin sejuk di atas Rumah Pohon Binara Cinta Kaisah Ayatulauni, titik paling ikonik di Tandabaca. ia di sana, di Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Di balik rerimbunan hijaunya alam, ada kebun cengkeh, kebun kopi, dan kebun porang menyambut kita dengan pesona dan aroma harum.  Menyatu dalam sebuah tarian  pemandangan luar biasa dari keindahan alam sekitarnya.

Dari atas sana, mata memandang hamparan sawah yang berwarna emas saat matahari terbenam, menambah keajaiban alam.

Baca Juga: Menyibak sederet fakta Desa Ara di Kabupaten Bulukumba, salah satu lokasi KKN Unhas Makassar

Tandabaca: Rekomendasi tempat wisata alam yang sangat memukau di Bulukumba Dok. Tandabaca

Di tempat ini, kesibukan dunia dan kehidupan modern terasa jauh, dan kita bisa merasakan kembali kedamaian dan keindahan yang ada dalam kehidupan sederhana.

Suara burung-burung berkicau dengan riang, menyambut kehadiran kita di alam yang seakan menjadi surga tersembunyi.

Tandabaca menjadi penghubung antara manusia dan alam, mengajak untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda. Tandabaca adalah oase di tengah hiruk-pikuk dunia modern. Ada harmoni dalam aroma yang memikat.

Baca Juga: Menapaki Tandabaca: Geliat ekowisata dan edu tourism Bulukumba 900 meter di atas permukaan laut

Binara Cinta Kaisah Ayatulaunii

Binara Cinta Kaisah Ayatulauniidi puncak bukit, dengan atap yang terbuat dari rumbia melindunginya dari guyuran hujan. Tiang-tiangnya, terbuat dari kayu yang kuat.

Rumah pohon ini memiliki dua lantai, dengan dua tangga kayu, membawa pengunjung menuju lantai pertama dan kedua. Sebatang pohon raksasa berdiri sebagai tiang utama.

Hampir setiap hari di rumah pohon ini anak-anak datang dengan wajah bersemangat. Di sini mereka bisa membaca buku-buku yang disediakan. Di antara dedaunan hijau, anak-anak itu tenggelam dalam dunia khayal yang ditawarkan oleh buku-buku bacaan. 

Di atas rumah pohon ini, anak-anak menemukan dunia yang tak terbatas, di mana petualangan melompat dari halaman-halaman buku ke kehidupan nyata mereka.

Baca Juga: Menjelajahi pesona hutan bakau di Bulukumba: Wisata Mangrove Luppung Manyampa

Rumah Pohon Binara Cinta Kaisah Ayatulauni /Dok. Tandabaca

Tandabaca adalah 'seserpih surga yang diletakkan' di Dusun Sapayya,  bagian eksotis di Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Pada tahun 2019, seorang pemuda bernama Irhyl R. Makkatutu, seorang penulis asal Kindang,  mengakhiri kegelisahannya dengan mengembangkan potensi wisata desa ini.

Penuturan Irhyl, filosofi dan makna Tandabaca adalah tanda baca dalam kehidupan kita, baik itu titik, koma, atau tanda baca lainnya yang memberikan ruang bagi refleksi, apakah itu hanya perlu jeda sejenak atau bahkan berhenti sejenak.

Baca Juga: Buhung Labbua di Bontotiro Bulukumba: Mata air abadi dari tongkat Dato ri Tiro

Ekowisata

Di Tandabaca, menggeliat ekowisata, roda penggerak dan sumber pendapatan UMKM di wilayah yang kaya dengan cengkeh, kopi, dan porang yang saat ini menjadi komoditas andalan masyarakat Desa Kindang.

"Tandabaca dirancang sebagai ruang publik yang memberikan tempat untuk istirahat dan merenung dari kegelisahan dan kesibukan sehari-hari. Selain menawarkan pemandangan alam yang indah dan udara segar pedesaan, Tandabaca juga menawarkan perpustakaan alam yang dipenuhi dengan buku-buku," tutur Irhyl beberapa waktu lalu kepada WartaBulukumba.com.

Tak hanya pohon cengkeh dan kopi yang menjadi daya tarik, jika melirik ke sebelah kanan, kita akan disuguhkan pemandangan sawah dengan pematang bertumpuk yang eksotis.

Baca Juga: Rekomendasi wisata alam pegunungan di Bulukumba: Air Terjun Gamaccayya

Akses menuju Tandabaca

Tandabaca sangat mudah dijangkau meskipun berada di atas bukit. Pengunjung dapat mengikuti papan penunjuk bertuliskan "Tandabaca" yang terletak di pinggir jalan. Dari tempat parkir, pengunjung hanya perlu berjalan menyusuri jalan setapak yang mengarah ke atas bukit untuk mencapai lokasi Tandabaca.

Pengembangan Tandabaca juga memiliki tujuan untuk memberikan tempat dan ruang edukasi bagi anak-anak sekolah dan masyarakat setempat.

Tempat ini juga diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi masyarakat dengan mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Tandabaca. Selain itu, pengunjung juga dapat berkenalan dengan komoditas andalan Desa Kindang seperti pohon cengkeh, kopi, dan porang.

Tandabaca telah menyediakan fasilitas panggung, WC, dan listrik untuk kenyamanan pengunjung.

Baca Juga: Empat tempat wisata yang sangat menakjubkan ini ada di sebuah desa di Kabupaten Bulukumba

Edu Tourism

Tandabaca sangat cocok pula sebagai area berkemah dan wisata pendidikan atau wisata edukasi, bisa juga disebut edu tourism.

Perjalanan eduwisata dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan di dalamnya. Ada banyak kegiatan wisata edukasi yang bisa di lakukan khususnya bagi anak-anak yang masih membutuh pembelajaran akan dunia luar.

Edu tourism tidak sekadar berwisata, tetapi juga memiliki tujuan untuk menambah nilai-nilai edukasi atau pendidikan bagi wisatawan. Wisata edukasi sebuah kegiatan yang umumnya dilakukan oleh institusi pendidikan, seperti sekolah-sekolah maupun institusi pendidikan lainnya.

Menilik suasana, alam, dan faktor sosial dan budaya di sekitarnya, Tandabaca begitu representatif bagi wisata pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan kreativitas peserta kegiatan wisata.***

 

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler