Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mengalami penurunan pada Januari 2023, bagaimana dengan Bulukumba?

1 Maret 2023, 16:58 WIB
Titik Nol Sulawesi di Tanjung Bira /Jelajah Wisata Bulukumba

WartaBulukumba - Indonesia bagi dunia internasional adalah sebuah untaian zamrud yang selalu memikat. Salah satu yang memukau timur negeri ini tentu saja adalah Kabupaten Bulukumba di bagian selatan jazirah Sulawesi Selatan. 

Terkini, jika digenerailisir dalam bentuk angka, bagaimana wajah dunia pariwisata Indonesia hari ini termasuk di Bulukumba?

Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis beberapa indikator strategis terkini, salah satunya terkait perkembangan pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: Resmikan ruas Batu Tongkarayya-Gua Passea, Gubernur Sulsel: 'Harap geliatkan pariwisata baru di Bulukumba'

Pemaparan itu meliputi Perkembangan Indeks Harga Konsumen Februari 2023, Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar Februari 2023, Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah Februari 2023, Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2023, dan Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia 2022.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam siaran persnya di kantor BPS pada Rabu, 1 Maret 2023.

Perkembangan Pariwisata

Berikut uraian BPS dalam bentuk angka ihwal perkembangan pariwisata Indonesia.

1. Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Januari 2023 mencapai 735,95 ribu kunjungan, naik 503,34 persen dibandingkan dengan kondisi Januari 2022.

Baca Juga: Wisata alam air terjun Gamaccayya, seserpih surga di Kindang Bulukumba

Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah kunjungan wisman pada Januari 2023 justru mengalami penurunan sebesar 17,78 persen.

2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 44,86 persen, naik 2,43 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2022.

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Januari 2023 justru mengalami penurunan sebesar 12,04 poin. TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Januari 2023 tercatat sebesar 22,14 persen, naik 2,12 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2022, namun mengalami penurunan 4,31 poin bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

3. Rata-rata lama menginap tamu hotel klasifikasi bintang selama Januari 2023 tercatat sebesar 1,65 hari, naik 0,05 poin dibandingkan dengan kondisi Januari 2022 dan naik 0,03 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Juga: Pantai Merpati, wisata kuliner di Bulukumba yang menggoda

Pariwisata di Bulukumba

Hingga hari ini, meskipun Bulukumba sudah memiliki sejumlah pariwisata baru, namun Tanjung Bira masih merupakan salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Bulukumba. 

Untuk fasilitas, kawasan tersebut saat ini telah tersedia lebih dari 114 Hotel dan penginapan dengan 1000 lebih kamar termasuk restoran.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba Daud Kahal kepada awak media pada Jumat 16 Desember 2022 lalu menjelaskan bahwa hingga akhir tahun 2022 pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan ke Tanjung Bira dan beberapa objek wisata lainnya mencapai 500 ribu. 

Baca Juga: Begini penampakan tempat nongkrong baru di Bulukumba

Saat itu pihaknya optimistis target tersebut dapat terpenuhi bahkan akan melebihi mengingat kunjungan wisatawan diakhir tahun biasanya meningkat.

Untuk menarik kunjungan wisatawan di Bumi Panrita Lopi, Pemerintah Kabupaten Bulukumba menurut Daud Kahal juga telah menambah objek wisata membangun sejumlah fasilitas fisik seperti pedestarian dan jembatan kaca yang berlokasi di titik nol.

Akses ke Lokasi Pariwisata Baru

Ruas Batu Tongkarayya-Gua Passea di timur Bulukumba pada hari ini bukan lagi terdiri dari belukar dan bebatuan.

Baca Juga: Desa di Bulukumba Sulsel ini memiliki empat spot wisata menakjubkan

Tepat di hari jadi ke 63 Kabupaten Bulukumba, akses destinasi wisata di Desa Lembanna, Kecamatan Bonto Bahari ini diresmikan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Ruas jalan itu mendukung akses ke lokasi pariwisata baru di Bulukumba. 

Perintisan jalan ini menjadi bagian dalam bantuan keuangan Pemprov Sulsel Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Bulukumba senilai Rp 19 Miliar.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler