Atasi dampak lingkungan, Prancis batasi ponsel terbaru

- 24 Februari 2021, 21:21 WIB
ILUSTRASI Ponsel /.*/PIXABAY
ILUSTRASI Ponsel /.*/PIXABAY /ILUSTRASI Ponsel /.*/PIXABAY/

WartaBulukumba - Sebuah regulasi dikeluarkan Pemerintah Prancis terkait produksi ponsel terbaru setelah memperkirakan ada 75 persen dampak negatif terhadap lingkungan.

Dampak manufaktur perangkat elektronik terhadap lingkungan di antaranya yakni emisi CO2 dan konsumsi air dan sumber daya alam lainnya.

Prancis sedang mempertimbangkan kemungkinan regulasi yang akan membatasi peredaran ponsel keluaran terbaru yang dijual secara bundel melalui operator seluler demi mengurangi dampak kerusakan lingkungan.

Baca Juga: Ratusan peti mati jatuh ke laut

"Kita siap mengadopsi aturan baru. Tujuannya untuk meningkatkan umur pakai," kata seorang sumber yang tidak disebutkan namanya, dikutip dari Reuters, Rabu 24 Februari 2021.

Operator seluler di Prancis, seperti Orange, Buoygues Telecoms dan SFR dari Altice Europe menjual ponsel rilisan terbaru dengan paket berlangganan selama periode tertentu, umumnya hingga dua tahun.

Tawaran promosi seperti itu menyebabkan konsumen berbondong-bondong mengganti ponsel mereka, meski pun gawai lama masih bisa berfungsi, menurut pemerintah Prancis dalam peta jalan tentang teknologi dan lingkungan.

Baca Juga: Pikiran Rakyat Raih Gold Winner Kategori Surat Kabar Harian Regional Jawa Terbaik IPMA 2021

Lembaga pengawas tersebut juga diminta untuk memeriksa dampak yang ditimbulkan operator seluler dan pemain besar di industri digital terhadap lingkungan.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: REUTERS Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x