Jadwal penyeberangan kapal fery rute Pamatata Selayar-Bira Bulukumba hari ini

- 16 Maret 2024, 20:38 WIB
Pelabuhan Pamatata Selayar - Jadwal penyeberangan kapal fery rute Pamatata Selayar-Bira Bulukumba hari Ahad 17 Maret 2024
Pelabuhan Pamatata Selayar - Jadwal penyeberangan kapal fery rute Pamatata Selayar-Bira Bulukumba hari Ahad 17 Maret 2024 /Instagram.com/@arfan_doery

WartaBulukumba.Com - Di antara gemuruh ombak dan aktivitas pelabuhan, jadwal kapal fery Selayar-Bira untuk rute yang tak henti menghubungkan Pamatata Selayar dengan Bira Bulukumba telah diumumkan.

Adapun jadwal penyeberangan yang dirilis oleh UPT ASDP Bira Bulukumba, membentangkan pilihan keberangkatan yang menanti penumpang yang siap memasuki lautan biru.

Pagi terbuka dengan kesempatan pertama, Trip I, di mana KMP Bontoharu akan mulai meluncur tepat pukul 08:00 WITA.

Baca Juga: Jeritan petani Sulsel dan pupuk subsidi yang kian langka! PILHI sorot krisis pertanian

Lalu, Trip II menanti pada tengah hari, saat jarum jam menunjuk titik 13:00 WITA, dengan KMP Kormomolin yang siap membawa penumpang melintasi samudra.

Sedangkan Trip III, dijadwalkan pada sore hari, menjelang senja, untuk menuntaskan pelayanan penyeberangan.

Berikut detail jadwal penyeberangan kapal fery yang dipublikasikan UPT ASDP Bira Bulukumba untuk hari Ahad, 17 Maret 2024:

Baca Juga: Budidaya 1 miliar pohon pisang pun pangkas anggaran pembangunan SMAN 23 Makassar? PILHI: 'Rasa tanam paksa!'

Pamatata-Bira

TRIP I

Waktu: 08:00 WITA
Kapal: KMP BONTOHARU

TRIP II

Waktu: 13:00 WITA
Kapal: KMP KORMOMOLIN

TRIP III

Bira-Pamatata

TRIP I

Waktu: 07:00 WITA
Kapal: KMP KORMOMOLIN

TRIP II

Waktu: 13:00 WITA
Kapal: KMP BONTOHARU

TRIP III

Aturan pelayaran bagi penumpang

Para pengguna jasa kembali diingatkan untuk tiba di pelabuhan dengan waktu yang cukup, setidaknya 60 menit sebelum keberangkatan.

Adalah suatu keharusan yang tak terbantahkan untuk menyukseskan pelayaran yang lancar dan aman.

Sementara itu, beban kendaraan truk yang bersiap menyeberang pun diperingatkan, tidak boleh melampaui 30 ton, sebagai bentuk pengaturan keselamatan perjalanan.

Namun, kehidupan di laut tak selalu berjalan sesuai rencana. Trip sisipan atau tambahan, bahkan pengurangan, mungkin akan terjadi mengikuti dinamika permintaan dan kebutuhan yang terus berubah.

Sehingga, setiap penumpang disarankan untuk selalu memantau informasi terbaru terkait jadwal penyeberangan, yang bisa saja berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Seperti lautan yang tak pernah diam, jadwal pun terus mengalir, mengikuti aliran waktu dan kebutuhan pelintas samudra.***

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x