Network
WartaBulukumba.Com - Pagi merayu matahari untuk keluar dari peraduannya, sementara angin timur-tenggara bersiap memberikan sapaan lembut. Itulah gambaran awal yang mewarnai prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada hari ini Rabu yang tak sendu, 8 November 2023.
Dalam perjalanan ke langit biru, matahari membawa kehangatan yang akan melimpahi tanah Sulawesi Selatan. Pagi hari akan disambut dengan cerah berawan, ketika awan lembut menari-nari di birunya langit. Sang surya akan menjalani tugasnya sebagai penerang, mengusir bayangan malam sebelumnya.
Namun, seperti kisah yang tak pernah lekang oleh waktu, siang dan sore akan mengikuti jejak pagi. Cerah berawan masih akan mendominasi, tetapi ada sentuhan misteri yang membungkus langit. Wilayah Tana Toraja dan Toraja Utara akan merasakan guguran pelukan awan, hujan ringan yang turun membasahi tanah.
Baca Juga: Buaya mengganas di Bulukumba, seorang warga jadi korban
Saat senja menjelma menjadi malam, awan akan bertemu dan memadukan warnanya. Berawan, begitulah ia berpesan, seolah menyimpan misteri yang hanya mereka yang benar-benar memahami sajalah yang bisa membukanya. Malam akan hadir dalam kerumunan bintang-bintang, saksi bisu perjalanan waktu.
Dalam hening dini hari, berawan masih mengawal, seakan menjaga tidur alam yang pulas. Suara angin yang pelan seperti nyanyian mimpi membisikkan ketenangan.
Suhu Udara
Suhu udara pada esok hari akan berkisar antara 20 hingga 35 derajat Celsius, memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi warga Sulawesi Selatan. Kelembapan udara yang berkisar antara 55 hingga 90 persen memeluk setiap percikan embun, menghidupkan semangat alam.
Baca Juga: Seberkas cahaya dari sudut Makassar: Rumah Singgah Shelter Harapan untuk dhuafa
Angin, yang menjadi cerita utama hari ini, bertiup lembut dari timur-tenggara dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam. Ia adalah pemeran utama yang membantu awan dalam permainan catur langit. Di bawah sentuhan angin, awan bergerak, memberikan tarian yang tak pernah sama.
