Network
WartaBulukumba.Com - Tak ada energi. Kabupaten Bulukumba kembali 'mati' hari ini, seperti biasa. Mesin fotocopy tidak menerima orderan meskipun konsumen punya urusan sangat penting. Tak ada minuman dingin, UMKM kuliner kehilangan pelanggan. Tidak ada orderan bagi pebisnis online, WiFi ikut mati karena tidak ada pasokan energi listrik atau ponsel lowbet tak bisa di-charger.
Kebijakan pemadaman listrik bergilir di Bulukumba terjadi setiap hari mulai September lalu hingga hari ini.
Pengumuman resmi dari PLN ULP Panrita Lopi Kabupaten Bulukumba pada Kamis, 2 November 2023, beberapa wilayah akan kembali menerima pemadaman listrik selama beberapa jam. Mulai pagi hingga malam hari.
Baca Juga: South Sulawesi Youth Camp di Bulukumba: Menyelami Gerakan Aspirasi Perempuan Desa dari Bantaeng
Berikut daftar wilayah yang terdampak 'kegelapan'. Mulai Kabupaten Bulukumba hingga Bantaeng.
Pemadaman Mulai Pagi Hingga Malam Hari
Pukul 08.00 - 12.00 WITA, pemadaman listrik menjangkau Pulau Sapiria. Sementara di Kecamatan Gantarang, Kelurahan Jalanjang akan mengalami nasib serupa. Pada pukul 11.30 - 15.30 WITA, gelombang padam menyapu wilayah-wilayah lain, seperti Kecamatan Pajukukang dengan Desa Layoa, Desa Baruga, Desa Papanlohe, Dusun Korong Batu, Kalebungaloe, dan Pantai Marina, Bantaeng. Sementara itu, Kecamatan Gantarang, Kelurahan Mariorennu dan Kelurahan Jalanjang, juga terpinggirkan.
Jarum jam menunjukkan 13.30 - 17.30 WITa, saat Kecamatan Gantarang di Kabupaten Bulukumba kembali menjadi pusat pemadaman listrik. Bontomasilla, Desa Bontomacinna, Desa Barombong, Desa Benteng Gantareng, Desa. Bialo, Desa Bontoraja, Desa Bontosunggu, Desa Dampang, Desa Padang, Desa. Paenre Lompoa, semuanya tanpa energi listrik.
Baca Juga: Merawat ingatan pemuda Sulawesi Selatan dalam South Sulawesi Youth Camp di Bulukumba
Kemudian membentang ke Kecamatan Kindang juga akan turut merasakan padam, termasuk Desa Balibo, Desa Anrihua, Desa Pabaeng-baeng, Desa Garuntungan, Desa Borongrappoa, Desa Sipaenre, Desa Kindang, Desa Kahayya, Desa Orogading, dan Desa Somba Palioi.
