Dari Timba, Manynyaha, Jeri-jeri, Bontojammu, Bingkarongo, Batu-Batu, Balimbing, Galungboddong, Longi, Batutompo, Sapepe, Onroteo, Kaseseng, hingga Cilallang, semua harus menghadapi ketidakpastian dalam pemadaman ini. Daerah lain seperti Mattunggaleng, Darincing, Parappakku, Kacibo, Destamar, dan Bontoharu juga mengalami dampak serupa.
Jadwal pemadaman listrik ini dapat berubah sewaktu-waktu, bergantung pada kondisi kelistrikan di Sulselbar. Dalam keterangan PLN, disebutkan bahwa pemadaman listrik bergilir ini adalah konsekuensi dari pengurangan debit air di beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Air (PLTMA).***