WartaBulukumba - Sebagian besar warga masih lelap dalam tidurnya saat hujan menderas pada dini hari di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Tetiba tanah bergeser! Terjadi longsor di bahu Jalan Poros Sinjai-Malino pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Andi Oktave menjelaskan bahwa peristiwa longsor tersebut terjadi dini hari tadi.
"Kejadiannya dini hari tadi setelah hujan deras," jelasnya.
Titik bahu jalan tersebut berada di Jalan Poros Sinjai-Malino. Pasca longsor, jalan tersebut sulit dilalui kendaraan roda empat.
"Perlu ekstra hati-hati karena jalanan labil dan di sampingnya jurang," kata Andi Octave.
Warga setempat telah memasang karung pasir agar kendaraan tidak mudah terperosot.
Sepanjang jalan poros provinsi di Sinjai Barat-Sinjai Tengah memiliki potensi rawan longsor.
Hingga malam ini bahu jalan longsor itu belum diperbaiki.
Baca Juga: Kejutan dari Gubernur Sulsel untuk siswa SD di Desa Ara Bulukumba
Dalam setahun ini terdapat sejumlah titik tanah longsor di sepanjang Jalan Poros Sinjai-Malino.
Dalam bulan Oktober ini tercatat sudah dua kali terjadi longsor.
Material longsor dari gunung jalan poros provinsi ini tidak dapat dilalui sementara.
Baca Juga: KM Dharma Lautan Utama diminta lebih profesional layani antar penumpang Makassar-Selayar
Akhir tahun lalu Jalan Poros Sinjai Barat-Malino bahkan sempat terputus.
Saat itu Dishub Pemerintah Sinjai mengalihkan jalur Sinjai Barat, Sinjai Tengah ke Desa Gunung Perak-Kelurahan Balakia agar akses lalu lintas tidak terhambat.***