Network
WartaBulukumba - Cinta dan orang-oang baik sedang mengelilingi Nayla, bayi 8 bulan asal Bulukumba yang masih terbaring didera infeksi otak.
Penderitaan Nayla, bayi perempuan 8 bulan asal Bulukumba menyedot perhatian berbagai pihak.
Cinta dan peduli datang dari para dermawan, para aktivis kemanusiaan dari Relawan Sosial Mandiri, Baznas Bulukumba hingga Kemensos RI.
Baca Juga: Nayla bayi 8 bulan dari Bulukumba butuh uluran tangan dermawan
Nayla mengalami infeksi otak hingga koma dan telah ditangani di ruang NICU oleh tim dokter RSUP Wahidin Sudirohusodo sejak 9 Mei 2022.
Nayla sekarang berada di ruang perawatan dengan kondisi sadar.
Nayla ditangani dengan status pasien umum, karena BPJS Nayla baru saja aktif per tanggal 3 Juni 2022.
Baca Juga: Pasien asal Bulukumba kehabisan dana di RS Wahidin Makassar
Tagihan perawatan Nayla sebagai pasien umum per tanggal 9 Juni 2022 adalah Rp 28.350.900.
Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan atensi berupa pemenuhan nutrisi dan kebutuhan dasar bagi Nayla.
Kemensos juga menawarkan rumah singgah kepada orang tua, selama Nayla dirawat.
Baca Juga: Bocah yatim piatu Kajang Bulukumba ini sedang menunggu uluran tangan dermawan
Kepala Sentra Wirajaya Makassar, Syaiful Samad yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihak Kemensos memberikan bantuan akomodasi atau uang saku bagi orang tua Nayla.
"Kami juga mengurus proses administrasi perawatan dari pasien umum ke pasien BPJS, serta melunasi tagihan perawatan Nayla," jelasnya pada Jumat, 10 Juni 2022.
Syaiful Samad juga memastikan perawatan Nayla telah pindah dari pasien umum ke pasien BPJS pada tanggal 10 Juni 2022.
"Selain itu kami lakukan re-asesmen keluarga, terkait kewirausahaan dan penguatan ketahanan keluarga," tandasnya.***
