Buaya ganas menerkam seorang warga Bulukumba: LHK akan melakukan penangkapan

7 September 2023, 12:19 WIB
Iliustrasi buaya ganas - Buaya ganas menerkam seorang warga Bulukumba: LHK akan melakukan penangkapan / /Pixabay.com/KiekieKie

WartaBulukumba.Com - Saat terik matahari sedang mencapai puncaknya di langit Bulukumba, Sungai Pattonga yang tenang tiba-tiba menyembulkan keganasan dari bawah permukaannya.

Seorang warga, lelaki bernama Muh. Sain, sedang asyik memasang perangkap ikan dan udang di Sungai Pattonga. Jarum jam di titik 14.00 WITA pada Ahad siang, 3  September 2023.

Sain tidak menyangka kemunculan seekor buaya dengan gerakan gemulai dari dalam air. Keningnya berkilauan, mata tajam mengintai mangsa. Sain, yang tengah sibuk memasang perangkap ikan dan udang, tak menyadari bahaya yang mendekat.

Baca Juga: Kabupaten Bulukumba masih membutuhkan SDM DLHK

Dalam sekejap, buaya itu menerkam dengan ganas. Air sungai berkecamuk, dan suara teriakan Sain memecah keheningan siang itu. 

Korban dari insiden tersebut adalah seorang warga dusun Bontosura yang bernama Muh. Sain.

Upaya penyelamatan pun segera dilakukan oleh warga desa yang mendengar teriakan korban. Mereka berusaha menyelamatkan Muh. Sain dan membawa korban ke tempat yang lebih aman. Korban segera mendapatkan pertolongan medis yang diperlukan.

Baca Juga: Kemenkumham Sulsel dan Polres Bulukumba komitmen beri perlindungan kekayaan intelektual

Pasca insiden, Tim DLHK yang dipimpin langsung Plt. Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan Salman, turun melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat pada Selasa, 5 September 2023.

Didampingi Camat Herlang Asraeni dan Kepala Desa Tugondeng Sirajuddin, serta Tim DLHK yang terdiri beberapa pejabat diantaranya Kabid Kehutanan, Rahmat mengingatkan warga untuk selalu waspada jika beraktifitas di sekitar sungai, terlebih kepada anak-anak yang senang bermain dan mandi di sungai karena berpotensi jadi sasaran empuk buaya karena kurang waspada.

Kadis LHK mengungkapkan jika saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan untuk melakukan upaya penangkapan.

"Kami kembali koordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Selatan agar kiranya buaya yang sempat menggigit warga untuk ditangkap," ungkapnya.***

Editor: Sri Ulfanita

Tags

Terkini

Terpopuler