Bupati Bone ziarah ke makam La Pattawe Raja Bone ke 9 di Desa Dampang Bulukumba

19 Maret 2023, 17:58 WIB
Bupati Bone ziarah ke makam Raja Bone ke 9 di Desa Dampang Bulukumba /WartaBulukumba.com

WartaBulukumba - Bulukumba dan Bone telah begitu lama tertaut di rantai sejarah masa silam. Zaman emas era kerajaan di Bumi Sulawesi Selatan telah meletakkan dua daerah ini sebagai salah satu sentra historis.

Di era modern, keduanya sama-sama menjadi kabupaten. Jika menembus waktu ke masa lalu, kita bisa menemukan Bulukumba sebagai 'persimpangan' yang sangat strategis bagi Kerajaan Bone dan Kerajaan Gowa.

Di ujung pekan yang manis meskipun langit sesekali mengirim gerimis di beberapa titik di Kabupaten Bulukumba, histori itu terurai kembali melalui kehadiran Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M. Padjalangi.

Baca Juga: Petikan rincian DAK Rp5 milyar lebih, Perwakilan BKKBN Sulsel harap sesuai peruntukannya di Bulukumba

Bersama Forkopimda Kabupaten Bone dan jajaran Pemkab Bone, Bupati Bone melakukan ziarah ke makam Raja Bone ke-9 La Pattawe’ Matinroe ri Bettung yang terletak di Desa Dampang Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba pada Sabtu, 18 Maret 2023.

Dalam ziarah ke makam La Pattawe, rombongan yang dipimpin Bupati Bone Fahsar Padjalangi disambut oleh Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng bersama Dandim dan Kapolres Bulukumba di lokasi makam Raja Bone ke 9 La Pattawe.

Bupati Bone mengatakan, ziarah makam Raja Bone yang dilaksanakan ini adalah bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Bone ke-693. Sebelum ke Bulukumba rombongan Bupati Bone melakukan ziarah di makam Raja Bone lainnya di Kabupaten Gowa dan Bantaeng.

Baca Juga: 20 remaja Duta GenRe Bulukumba dikukuhkan, Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel titip pesan hindari seks bebas

Ziarah kali ini merupakan ziarah yang ketiga kalinya, sehingga Bupati Bone dua periode ini menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemkab Bulukumba yang untuk ketiga kalinya kembali memberikan pelayanan kepada rombongan ziarah.

"Ziarah ke makam Raja Bone ini nomor 2 tapi yang nomor satu adalah jalinan silaturahim antara pemerintah dan masyarakat Bulukumba dan Bone," ungkapnya.

Dikatakan, ziarah ini adalah simbol perekat persaudaraan yang harus kita jaga sebagai amanat dari para leluhur. Hal ini dapat dilihat dari sejarah bahwa Bulukumba adalah bagian tidak terpisahkan dari Bone.

Baca Juga: 16 Pramuka dari SMP Negeri 9 mewakili Bulukumba dalam Lomba Tingkat Penggalang Sulsel di Kariango Maros

"Inilah yang mempererat hubungan Gowa dan Bone. Karena di sinilah (Bulukumba) persimpangan. Jika hubungan di Bulukumba tidak bagus maka Bone dan Gowa perang terus, tapi karena bagus hubungannya maka tidak ada lagi perang yang terjadi antara Gowa dan Bone," kata Ketua IKA Fisip Unhas ini.

Sementara itu Sekda Muh Ali Saleng menyampaikan permohonan maaf karena Bupati Bulukumba tidak dapat hadir karena masih dalam perjalanan dari kunjungan di Australia.

Dikatakan, jika merunut sejarah di masa lalu, maka Kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bone memiliki entitas dan budaya yang tidak bisa dipisahkan. Bulukumba adalah bagian dari Bone, begitu pula sebaliknya.

Baca Juga: Mengungguli 23 kabupaten lainnya di Sulsel, Bulukumba raih posisi kedua hasil pelayanan Keluarga Berencana

Hal ini dibuktikan dengan adanya makam Raja Bone La Pattawe Daeng Soreang Arung Kaju di Kabupaten Bulukumba.

"Kami mengucapkan selamat datang kembali ke Bulukumba, semoga kunjungan ini semakin mempererat hubungan Bone san Bulukumba," kata Ali Saleng.

Untuk diketahui La Pattawe Daeng Soreang Matinroe ri Bettung Bulukumba adalah Raja Bone ke 9 yang memerintah pada kurun waktu 1565-1602.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler