Mengenal Korean Wafe: Konser Wave to Earth hanya setitik kecil dari Hallyu?

- 9 Januari 2024, 15:46 WIB
 Wave to Earth
Wave to Earth /Tangkapan layar Instagram.com/@ravelentertainment

WartaBulukumba.Com - Jika Anda mengakrabi Korean Wafe, maka niscaya Anda sepakat bahwa konser Wave to Earth di Indonesia hanya setitik kecil dari Hallyu. Itu hanya setitik debur ombak dari apa yang disebut Gelombang Korea, Korean Wafe atau di negeri asalnya dikenal dengan istilah Hallyu.

Wave To Earth mengumumkan akan menggelar konser di Indonesia pada 29 Februari 2024. Konser Wave To Earth di Indonesia bakal dilangsungkan di Uptown Park Summarecon Mall Serpong, Tangerang.

Melalui unggahan di Instagram @wave_to_earth band asal Korea ini menyebut bahwa penjualan tiket konser Indonesia sudah dimulai hari Selasa, 9  Januari 2024.

Gelombang Korea (Hallyu) merujuk pada popularitas global ekonomi budaya Korea Selatan yang mengekspor pop kultur, hiburan, musik, drama TV, dan film.

Baca Juga: Mengulik sederet fakta unik Peter Pan namun bukan tentang Andika dan Ariel NOAH

Pengertian Hallyu

Menakik ulasan dari laman Martinroll, Hallyu adalah istilah Tiongkok yang, ketika diterjemahkan, secara harfiah berarti "Gelombang Korea". Ini adalah istilah kolektif yang digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan fenomenal budaya Korea dan budaya populer yang mencakup segalanya dari musik, film, drama hingga permainan online dan masakan Korea untuk menyebutkan beberapa.

Selama kunjungan kenegaraan mantan presiden Barack Obama ke Korea pada Maret 2012, ia mengacu pada Gelombang Korea, yang telah menjadi prioritas utama pemerintah negara itu.

Baca Juga: Melacak asal usul Pinisi Bulukumba yang ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia

Korea Selatan adalah salah satu dari sedikit negara di dunia, jika bukan satu-satunya, yang memiliki tujuan khusus untuk menjadi eksportir budaya populer terkemuka di dunia. Ini adalah cara bagi Korea untuk mengembangkan "kekuatan lunak"nya. Kekuatan lunak adalah istilah populer yang dicetuskan pada tahun 1990 oleh ilmuwan politik Harvard Joseph Nye.

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x