Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (2)

- 25 November 2022, 14:11 WIB
Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (2)
Catatan dari Diskusi Buku 'Maharku: Pedang dan Kain Kafan, Jilid 2' (2) /Dok. Asnawin Aminuddin

Kemudian ia berdo’a; “Ya Allah, aku berlindung kepadaMu, dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan, dari rasa lemah serta kelemahan yang ada pada diri hamba.”

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang… wahai Tuhanku, bagaimana aku memohon kepada-Mu, sementara aku adalah aku, dan bagaimana aku memutus harapanku, sementara Engkau adalah Tuhanku.”

Baca Juga: Festival Kampoeng Karannuang di Kindang Bulukumba, merawat rindu dan cinta pada alam

Selanjutnya ia menulis; “Engkau belah lautan untuk Nabi Musa (keselamatan atasnya) dan Engkau selamatkan dia dari tenggelam. Wahai Tuhanku, selamatkan aku dari apa yang sedang aku berada di dalamnya. Wahai Tuhanku, berilah aku kemudahan dan jalan keluar dengan rahmatMu… wahai Zat Yang Maha Pengasih di antara para pengasih.”

Penggambarannya tentang kebaikan istrinya sebagai seorang muslimah, juga memberikan pelajaran dan inspirasi.

“Hingga bab akhir pada beberapa halaman buku ini, diimbuh dengan beberapa Qoutes, lalu ada 10 halaman Catatan Pribadi Esti dan sejumlah 27 halaman berisikan ungkapan perasaan dari kenangan para sahabat,” ungkap Yudhistira Sukatanya (sastrawan dan sutradara teater).

Baca Juga: Kenduri Sungai Bijawang 2022: Seniman dan sejumlah komunitas di Bulukumba bakal merubung 'Kidung Sungai'

Hal itu ia ungkapkan saat tampil yang tampil sebagai salah satu pembicara pada acara Peluncuran dan Diskusi Buku “Maharku; Pedang dan Kain Kafan (Jillid 2)”, di Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu, 23 November 2022.

Selain Yudhistira, juga tampil dua pembahas lainnya yakni Mahrus Andis (Kritikus Sastra) dan Lily Rachim (Pegiat Keadilan Gender), dan dipandu oleh Arwan Rusli yang lebih dikenal dengan nama Arwan Awing (Pemred Bugispos.com) selaku moderator.

“Apakah dengan berakhirnya buku MPdKK (Maharku; Pedang dan Kain Kafan) jilid 2, juga menjadi akhir kenangan Maman? Mungkin ya, mungkin pula tidak. Tak seorang pun tahu, kecuali dia dalam ruang rahasia bersama Tuhan-nya. Apalagi jika menyimak statusnya di Facebook,” kata Bung Yudhi, sapaan akrab Yudhistira Sukatanya.
Dalam statusnya di Facebook, Maman menulis, “MASIH BANYAK INGATANKU TENTANGMU.”

Halaman:

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x