Lomba Cerita Budaya Desaku kini memasuki Jilid 2

- 2 April 2021, 12:47 WIB
Poster Lomba Cerita Budaya Desaku 2021.
Poster Lomba Cerita Budaya Desaku 2021. /kemdikbud.go.id

Tahun ini Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan kembali menghadirkan "Lomba Cerita Budaya Desaku" jilid 2.

Siapa yang sudah tidak sabar menunggu? Yuk segera daftar melalui laman https://desabudaya.kemdikbud.go.id/2021. Kunjungi @budaya_maju untuk informasi lebih lanjut.

Baca Juga: PSM Makassar dan Persija melaju ke babak perempat final

Lomba Cerita Budaya Desaku memiliki syarat ketentuan teknis diantaranya khusus untuk esai yaitu esai berupa teks minimal 1.500 kata dan maksimal 2.500 kata. Kemudian, esai dikirimkan melalui laman desabudaya.kemdikbud.go.id/2021.

Sedangkan untuk ketentuan dalam mengirim video, diantaranya video wajib diunggah di akun Youtube peserta dengan kualitas HD ukuran 1280 × 720 (720p). Panitia hanya menerima tautan Youtube melalui laman khusus lomba ini. Kemudian, video dapat dibuat dengan menggunakan kamera profesional maupun kamera ponsel pintar dengan durasi 3 s.d 10 menit. Selanjutnya, apabila ada percakapan dalam video yang menggunakan bahasa daerah disertakan teks terjemahan dalam bahasa Indonesia. Lalu, video yang diunggah wajib menggunakan judul 'Judul' (enter) Cerita Budaya Desaku. Peserta wajib mencantumkan tagar #ceritabudayadesaku, #budayasaya, #budayamaju, dan #(nama budaya yang diangkat dalam video) pada deksripsi video di Youtube. Dan terakhir penggunaan musik di dalam video tidak melanggar Hak Kekayaan Intelektual, bebas royalti dan diutamakan menggunakan musik daerah setempat.

Baca Juga: Cuaca buruk, ombak Pantai Samboang menelan tubuh empat nelayan

Syarat peserta untuk ikut Lomba Cerita Budaya Desaku jilid dua harus warga negara Indonesia. Kemudian, komunitas atau kelompok yang berdomisili di desa setempat. Dan setiap desa hanya boleh mengirimkan satu video dan satu esai dengan menyertakan surat rekomendasi dari Kepala Desa.

Ketentuan umum yang berlaku pada lomba ini adalah karya orisinal dan bukan hasil plagiarisme. Konten bebas dari hal-hal yang mengandung disinformasi; ujaran kebencian; isu suku, agama, ras, dan antargolongan; serta pornografi. Lalu untuk esai maupun video belum pernah diperlombakan di dalam kompetisi lain maupun dipublikasikan di media sosial atau di media massa. Panitia penyelenggara berhak atas pemanfaatan Esai mupun Video di kemudian hari. Karya yang tidak sesuai ketentuan dan persyaratan tidak akan diikutsertakan dalam penjurian. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat. Serta fokus pada satu unsur budaya/mengangkat satu tema khusus (bukan profil desa).

Hadiah yang akan didapat pemenang lomba kali ini untuk tulisan esai yaitu untuk Juara I uang sebesar Rp. 10.000.000,- dan untuk Juara II uang sebesar Rp. 9.000.000,- serta untuk Juara III uang sebesar Rp. 8.000.000,- dan terdapat pula untuk lima (5) pemenang favorit yang akan mendapat hadiah sebesar Rp4.000.000.

Baca Juga: Penganiayaan terhadap jurnalis Tempo, Dewan Pers mendesak kepolisian tegakkan hukum

Halaman:

Editor: Muhlis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah