Network
WartaBulukumba.Com - Tidak pernah lagi buka Gmail? Awas akun medsos dan platform yang tertaut dihapus Google! Setiap klik di dalam kotak masuk Gmail kita membuka jendela dunia yang luas, menyimpan kisah-kisah tak terhitung, dan mengurai kisaran pengalaman yang melampaui sekadar pengiriman pesan. Gmail, platform surel yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari alat pengiriman pesan.
Ini adalah jaringan kompleks milik Google, sebuah ekosistem yang menghimpun tidak hanya surat elektronik, tetapi juga cerita, gagasan, dan transformasi dalam dunia bisnis modern.
Gmail telah berkembang dari sekadar alat untuk berkomunikasi menjadi sebuah pemandangan yang dinamis bagi dunia bisnis. Dalam menjelajahi esensi dari platform ini, kita akan memahami mengapa Gmail telah menjadi kebutuhan primer dan landasan utama di balik keberhasilan banyak entitas bisnis.
Baca Juga: Jika tidak typo 25 tahun lalu maka Google yang kita kenal seharusnya bernama 'Googol'
Google Akan Menghapus Akun Gmail Tidak Aktif Mulai 1 Desember
Beberapa bulan lalu, Google memperbarui kebijakan akun tidak aktifnya yang menyatakan bahwa perusahaan akan mulai menghapus akun Gmail yang lebih lama tidak digunakan. Google mengatakan bahwa akun yang tidak digunakan lebih rentan terhadap serangan, dan perusahaan ingin memastikan privasi dan keamanan bagi semua pengguna.
Berdasarkan pengumuman Google, akun Gmail yang tidak aktif akan dihapus mulai minggu depan. Ini juga akan menghapus semua data yang terkait dengan akun termasuk surel, Drive, Foto, Kontak, dan dokumen lainnya.
Baca Juga: Cara mudah membuat website UMKM menggunakan Google Sites secara gratis
Simpan Akun Google Tidak Aktif Anda agar Tidak Terhapus
Pada Mei 2023, Google secara resmi mengumumkan rencananya untuk menghapus akun lama yang tidak aktif. Berdasarkan data internal, akun tidak aktif sepuluh kali lebih mungkin tidak memiliki autentikasi dua faktor dibandingkan dengan akun aktif. Ini membuat akun yang lebih lama rentan terhadap serangan cyber.
Lebih lanjut, layanan eksternal yang terhubung ke akun tertentu juga berisiko kompromi jika akun Gmail hilang. Oleh karena itu, Google telah memutuskan untuk menghapus akun yang tidak digunakan dalam 2 tahun terakhir. Akun Gmail tanpa aktivitas dalam 24 bulan terakhir akan dianggap tidak aktif.
Google menyebutkan bahwa tidak semua akun tidak aktif akan langsung dihapus. Perusahaan akan mulai menghapus akun-akun tersebut mulai Desember 2023 dalam kelompok kecil.
Baca Juga: 10 layanan di Google ini bisa membantu Anda menghasilkan cuan
Namun, setelah sebuah akun terhapus, Google akan menghapus setiap informasi yang terkait dengannya, termasuk penyimpanan Google Drive, surel, dokumen, pertemuan, dan file-file lainnya. Ini akan menjadi proses yang tidak dapat dikembalikan.
Selamatkan Akun Google Tidak Aktif Anda dari Penghapusan
Google juga mengatakan bahwa pengguna dapat mengambil langkah-langkah sederhana untuk menjaga akun mereka tetap aktif dan mencegahnya dihapus. Pengguna harus masuk ke akun mereka setidaknya sekali setiap 2 tahun untuk menjaga akun Gmail mereka tetap aktif.
Pengguna juga dapat melakukan beberapa aktivitas yang akan menjaga akun mereka tetap aktif dalam catatan Google. Ini bisa berupa:
- Membaca atau mengirim surel
- Menggunakan Google Drive
- Menonton video di YouTube
- Mengunduh aplikasi di Google Play Store
- Menggunakan Google Search
- Menggunakan Sign in with Google untuk masuk ke aplikasi atau layanan pihak ketiga
Hal penting lainnya adalah bahwa Google mengatakan bahwa perusahaan tidak berencana menghapus akun tidak aktif dengan video YouTube. Ini berarti jika akun lama Anda yang tidak digunakan terhubung ke YouTube dan memiliki video publik di dalamnya, Google tidak akan menghapus akun tersebut meskipun tidak aktif.
Namun, perusahaan mungkin segera memperbarui kebijakan ini. Jadi, ide bagus untuk tetap menggunakan akun Gmail lama Anda setidaknya sekali setiap 2 tahun untuk menjaganya tetap aktif.
Google Mempertimbangkan Kembali Layanan Gratisnya
Tampaknya Google sekarang mencoba mengubah beberapa pengguna gratisnya menjadi pelanggan berbayar. Baru-baru ini, Google mengumumkan bahwa akan menghentikan cadangan WhatsApp gratis tanpa batas. Di masa depan, cadangan ini akan dihitung sebagai bagian dari kuota penyimpanan gratis 15GB dari akun Gmail Anda.
Beberapa tahun lalu, Google juga menghentikan cadangan Google Photos tanpa batas. Sebelumnya, pengguna diizinkan untuk menyimpan gambar dan video di Google Photos tanpa batasan penyimpanan. Perusahaan bahkan dulu mengiklankan fitur ini untuk menyimpan kenangan Anda di cloud. Ketika semakin banyak pengguna menggunakannya, Google menghentikan kebijakan cadangan foto tanpa batasnya.
Jika pengguna mengisi 15GB penyimpanan gratis mereka, mereka tidak akan dapat mengirim atau menerima surel baru. Ketika lebih banyak layanan Google mengakhiri kebijakan penyimpanan gratis tanpa batas mereka, sejumlah besar pengguna Gmail mungkin harus membeli penyimpanan Google Drive tambahan.
Kebijakan baru Google untuk menghapus akun lama tidak hanya akan membantu mengurangi kekhawatiran keamanan, tetapi juga akan membebaskan banyak ruang penyimpanan di servernya. Jadi jika Anda memiliki akun lama yang tidak aktif yang Anda hentikan penggunaannya karena pilihan nama pengguna yang memalukan saat remaja, ide bagus untuk mengatur pengingat untuk menjaga akun tersebut tetap aktif agar Google tidak menghapus kenangan Anda.
Gmail dan Esensi Bisnis
Mungkin terlihat sepele, namun kekuatan Gmail tidak hanya terletak pada pengiriman pesan. Di balik antarmuka yang sederhana, tersembunyi algoritma cerdas yang menyortir dan menganalisis data, memberikan kemampuan filter yang luar biasa, dan menyediakan pengalaman pengguna yang mulus. Hal ini, pada gilirannya, memberikan manfaat luar biasa bagi dunia bisnis.
Gmail menjadi pusat operasi, tempat transaksi dilakukan, ide dipertukarkan, dan kemitraan bisnis digagas. Integrasi yang mudah dengan aplikasi produktivitas lainnya seperti Google Drive, Google Docs, dan Calendar telah mengubahnya menjadi satu tempat sentral untuk kolaborasi bisnis yang efektif.
Pentingnya Keterhubungan dan Aksesibilitas
Dalam konteks bisnis modern, aksesibilitas dan keterhubungan yang lancar menjadi kunci. Gmail, dengan keberadaannya yang lintas platform, memberikan fleksibilitas yang tak tertandingi. Dari perangkat seluler hingga komputer desktop, dari konferensi daring hingga rapat ekstensif, Gmail memberikan koneksi tanpa batas bagi dunia bisnis.
Penggunaan Label dan Filter memungkinkan pengguna untuk mengelola informasi dengan efisien, mengidentifikasi prioritas, dan memfokuskan pada elemen-elemen kunci dalam bisnis. Dalam dunia yang gemuruh dan terus bergerak, ini adalah senjata utama bagi para pelaku bisnis.
Pembaruan dan Inovasi yang Terus Berkembang
Tidak pernah puas dengan status quo, Gmail terus berkembang. Fitur-fitur baru yang terus ditambahkan seperti integrasi AI untuk meramalkan tanggapan, kemampuan mencatat rapat secara otomatis, dan penyaringan cerdas adalah bukti betapa Gmail selalu berusaha untuk memenuhi dan melampaui ekspektasi pengguna bisnis.
Inovasi terus-menerus ini bukan hanya menjaga Gmail relevan, tetapi juga menjadikannya sebagai tonggak dalam evolusi alat komunikasi dalam konteks bisnis. Dengan memahami kebutuhan bisnis yang terus berubah, Gmail tetap sebagai satu-satunya konstan yang dapat diandalkan.
Gmail, Tak Terelakkan dalam Bisnis
Gmail telah menjadi lebih dari sekadar alat komunikasi. Ia telah menjadi nadi yang memompa kehidupan ke dalam entitas bisnis, menjadi jendela bagi dunia, dan terus berkembang menjadi sebuah ekosistem yang dinamis.
Oleh karena itu, penting bagi setiap entitas bisnis untuk tidak hanya menggunakannya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi untuk menggali potensinya sepenuhnya. Dalam dunia di mana bisnis ditentukan oleh koneksi dan inovasi, Gmail adalah kunci untuk membuka pintu menuju kesuksesan.
Jadi, setiap klik di dalam kotak masuk bukan hanya sekadar pengiriman pesan. Ini adalah langkah ke arah kemajuan, menuju pencerahan, dan membuka peluang tak terbatas dalam dunia bisnis yang terus berkembang. Sambutlah Gmail, bukan hanya sebagai alat, tetapi sebagai mitra tak terpisahkan dalam mengarungi lautan bisnis modern.
