Kapsul ruang angkasa NASA kembali dari misi 'mencuri' sampel dari asteroid Bennu yang ancam Bumi

- 25 September 2023, 19:33 WIB
Ilustrasi asteroid.
Ilustrasi asteroid. /pixabay

 

OSIRIS-REx mengumpulkan sampelnya tiga tahun yang lalu dari Bennu, sebuah asteroid kecil yang kaya karbon yang ditemukan pada tahun 1999. Batu luar angkasa ini diklasifikasikan sebagai "objek dekat Bumi" karena melewati relatif dekat dengan planet kita setiap enam tahun, meskipun kemungkinan terjadinya dampak dianggap rendah.

Tampaknya terdiri dari kumpulan batu yang longgar, seperti tumpukan reruntuhan, Bennu memiliki diameter hanya 500 meter (547 yard), lebih lebar dari Empire State Building tetapi kecil dibandingkan dengan asteroid Chicxulub yang menabrak Bumi sekitar 66 juta tahun yang lalu, memusnahkan dinosaurus.

Seperti asteroid lainnya, Bennu adalah relic dari sistem tata surya awal. Karena kimianya dan mineralogiannya saat ini hampir tidak berubah sejak terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, asteroid ini menyimpan petunjuk berharga tentang asal usul dan perkembangan planet berbatu seperti Bumi.

Baca Juga: Tanda-tanda penting keberadaan alien di Venus diungkap ilmuwan NASA

Mungkin bahkan mengandung molekul organik yang mirip dengan yang diperlukan untuk munculnya mikroba.

Sampel yang dikembalikan tiga tahun lalu oleh misi Jepang Hayabusa2 dari Ryugu, asteroid lain yang berdekatan dengan Bumi, ditemukan mengandung dua senyawa organik, yang memperkuat hipotesis bahwa objek langit seperti komet, asteroid, dan meteorit yang menyerang Bumi pada awalnya menghantarkan bahan-bahan prasejarah bagi kehidupan planet muda.

Bennu bisa picu 'hari kiamat'

Sebelumnya, ilmuwan NASA melontarkan prediksi bahwa asteroid Bennu yang menakutkan akan menghantam Bumi pada tanggal 24 September 2182. Jika prediksi ini benar, maka kita harus siap menghadapi akhir dari kehidupan di Bumi, atau yang lebih dikenal sebagai hari kiamat.

Baca Juga: NASA akan mengubah satelit menjadi alat pemburu UFO dan Alien

Para ahli astrofisika NASA telah mengungkapkan bahwa saat asteroid Bennu menabrak Bumi, dampaknya akan mengerikan. Raksasa langit ini akan menciptakan gelombang tsunami setinggi 100 meter yang menghancurkan segala sesuatu di jalannya.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah