Network
WartaBulukumba.Com - Sejauh ini belum ada konsensus ilmiah di kalangan saintis ihwal dua tubuh 'mumi alien' kecil dengan kepala yang memanjang dan tiga jari di setiap tangan itu, yang gambarnya dipancarkan ke seluruh dunia pekan ini ketika mereka diperkenalkan kepada Kongres Meksiko.
Sementara itu, bagi sebagian ilmuwan, ini adalah sebuah aksi yang mungkin telah terbukti bohong - bahkan mungkin kejahatan. Bukan atau belum terbukti sebagai 'alien', menurut mereka. Terlebih lagi jika keduanya datang ke planet ini ribuan tahun lalu dengan mengendarai wahana yang kita sebut sebagai UFO!
Salah satunya adalah Julieta Fierro, ilmuwan di Institut Astronomi Universitas Nasional Meksiko (UNAM) yang meninjau hasil tes Jaime Maussan untuk Reuters, melihat sedikit misteri dalam data 'mumi alien' tersebut.
Dia mengatakan bahwa keberadaan isotop karbon-14 dalam studi yang dilakukan oleh UNAM membuktikan bahwa sampel-sampel tersebut berhubungan dengan jaringan otak dan kulit dari 'mumi alien' yang meninggal pada waktu yang berbeda.
Proporsi isotop karbon-14 radioaktif yang diserap oleh organisme hidup ke dalam jaringan mereka mengalami peluruhan seiring waktu, yang memungkinkan ilmuwan untuk menentukan tahun kematian spesimen tersebut.
Di planet lain, jumlah karbon-14 dalam atmosfer mereka tidak harus sama seperti di Bumi, katanya.
Secara keseluruhan, hasil-hasil ini "tidak menunjukkan apa pun yang misterius yang dapat menunjukkan senyawa kehidupan yang tidak ada di Bumi," kata Fierro.
Di kantor Jaime Maussan, di distrik bisnis Kota Meksiko Santa Fe, stafnya dengan hati-hati membawa dua kotak tertutup dengan tutup kaca yang berisi tubuh-tubuh itu ke dalam studio layar hijau, di mana Reuters memiliki akses eksklusif pada hari Jumat.
