WartaBulukumba.Com - Kepler sudah sejak lama mengamati alam semesta, salah satunya galaksi Milky Way, dan akhirnya tiba pada sebuah titik: jejak kehidupan alien! Ellen Stofan, Kepala Ilmuwan NASA dan ahli geologi planet yang memiliki reputasi yang sangat dihormati, telah mengungkapkan keyakinannya bahwa kita akan mendeteksi indikasi kuat keberadaan makhluk di luar Bumi pada tahun 2025.
Dalam wawancara dengan Space pada Sabtu, 9 September 2023, Stofan menjelaskan pandangannya yang optimis tentang pencarian alien.
Pandangan Stofan didasarkan pada temuan teleskop Kepler milik NASA. Teleskop ini telah mengungkapkan bahwa hampir semua bintang di langit memiliki planet di sekitarnya. Ini mengindikasikan bahwa kemungkinan besar, planet-planet tersebut menyimpan jejak kehidupan makhluk lain atau alien.
Baca Juga: Ilmuwan berkeringat dingin setelah alien melakukan 'kontak' setiap 18 menit
Namun, yang lebih menarik adalah temuan bahwa planet-planet berbatu seperti Bumi dan Mars memiliki banyak kesamaan. Hal ini berbeda dengan planet berbasis gas seperti Saturnus dan Jupiter.
Direktur Divisi Astrofisika NASA, Paul Hertz, menyatakan bahwa galaksi Milky Way, tempat Bumi berada, adalah tempat yang 'basah'. Temuan jejak air yang melimpah di sana bisa dianggap sebagai tanda adanya kehidupan yang luas.
Ellen Stofan, dengan keyakinan yang menggema, mengklaim bahwa para ilmuwan telah memiliki teknologi yang diperlukan untuk mencari tanda-tanda kehidupan alien.
Baca Juga: Studi terbaru: Alien bisa menghuni 'zona terminator' di exoplanet yang jauh
Sekarang, yang tersisa hanyalah proses mengimplementasikan teknologi ini. Menurutnya, kita benar-benar menuju ke arah penemuan kehidupan alien.