WartaBulukumba - Sebuah pecahan asing mungkin mengandung rahasia kosmos yang tersembunyi, misteri tentang kehidupan di alam semesta yang luas. Dalam serpihan, adakah cerita dari galaksi yang jauh? Saat World UFO Day 2 Juli sedang bergaung, serpihan cerita dari sebuah laboratorium kembali mengangkasa.
Seserpih pecahan misterius telah memanggil seorang astrofisikawan dari Universitas Harvard untuk mengeksplorasi batas-batas tak terjangkau.
Sebuah ekspedisi laut dalam yang sangat berani telah menemukan potongan-potongan kecil meteor misterius yang jatuh ke Bumi pada tahun 2014.
Baca Juga: Anggota Kongres GOP: UFO mungkin 'peradaban kuno' yang sudah lama menghuni Bumi
'Pemburu alien dari Harvard' mengatakan bahwa penemuan itu mungkin merupakan bukti peradaban luar angkasa alien yang mengunjungi Bumi.
Setelah menghabiskan bertahun-tahun mempelajari langit malam untuk tanda-tanda kehidupan di luar bumi, astrofisikawan Universitas Harvard Avi Loeb yakin dia telah menemukan bukti keberadaan mereka di dasar Samudera Pasifik.
Profesor Loeb baru saja menyelesaikan ekspedisi senilai $1,5 juta untuk mencari tanda-tanda meteor misterius bernama IM1 yang jatuh di lepas pantai Papua Nugini pada tahun 2014 dan diyakini berasal dari ruang antarbintang.