Fisikawan Harvard akan ekspedisi ke Papua Nugini menemukan 'artefak alien' yang jatuh dari luar angkasa

- 24 Maret 2023, 23:15 WIB
Ilustrasi UFO jatuh - Fisikawan Harvard akan ekspedisi ke Papua Nugini menemukan 'artefak alien' yang jatuh dari luar angkasa
Ilustrasi UFO jatuh - Fisikawan Harvard akan ekspedisi ke Papua Nugini menemukan 'artefak alien' yang jatuh dari luar angkasa / Pixabay/Stefan Keller

“Kami punya perahu. Kami memiliki tim impian, termasuk beberapa profesional paling berpengalaman dan berkualifikasi dalam ekspedisi laut. Kami memiliki desain lengkap dan rencana pembuatan untuk kereta luncur, magnet, jaring pengumpul, dan spektrometer massa yang diperlukan,” tambahnya.

Menurut Loeb, ada kemungkinan bahwa meteor itu keras "karena berasal dari buatan ... diluncurkan satu miliar tahun yang lalu dari peradaban teknologi yang jauh."

Ekspedisi laut diharapkan menggunakan kapal dengan kereta luncur magnet yang dikerahkan menggunakan long line winch. Tim tersebut akan terdiri dari tujuh kereta luncur, serta tim ilmiah.

Baca Juga: Studi terbaru: Alien bisa menghuni 'zona terminator' di exoplanet yang jauh

“Kami akan menarik kereta luncur yang dipasang dengan magnet, kamera, dan lampu di dasar laut di dalam kotak pencarian berukuran 10km × 10km. Sejumlah sumber telah digunakan untuk mempersempit situs pencarian ke kotak pencarian yang relatif kecil ini,” tulis Loeb dan timnya.

Ukuran pecahan yang berpotensi ditemukan oleh tim Loeb akan bergantung pada komposisi meteor tersebut. Untuk meteorit besi, fisikawan memprediksi sekitar seribu pecahan lebih besar dari satu milimeter. Jika meteor itu terbuat dari baja tahan karat, tim Loeb berharap menemukan ukuran yang lebih besar dengan puluhan fragmen lebih besar dari satu sentimeter.

Loeb mengatakan bahwa jika timnya menemukan "peninggalan teknologi yang cukup besar" dari ekspedisi tersebut, dia berjanji kepada Paola Antonelli, kurator Museum Seni Modern, bahwa dia akan membawanya ke New York untuk dipajang.

Baca Juga: Pejabat Pentagon: Pesawat induk alien di tata surya kita dapat mengirim probe mini ke Planet Bumi

Ekspedisi tersebut diperkirakan akan diluncurkan musim panas ini, lapor Daily Beast.

"Ada kemungkinan itu akan gagal," kata Loeb, yang merupakan salah satu pendiri Proyek Galileo  yang ditugaskan untuk mencari tanda-tanda luar angkasa, kepada outlet tersebut. Meski demikian, ia tetap bersikukuh dengan misi tersebut.***

Halaman:

Editor: Sri Ulfanita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x