AI menguraikan sebuah buku yang hilang selama 2000 tahun

- 9 Februari 2023, 17:58 WIB
Ilustrasi Alexander Agung
Ilustrasi Alexander Agung /Pixabay/ Clker-Free-Vector-Images

WartaBulukumba - Letusan dahsyat Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi telah mengubur sebuah buku selama 2000 tahun lamanya.

Hari ini, artificial intelligence (AI) menguraikan "buku yang hilang" tersebut setelah ditemukan oleh arkeolog dalm sebuah penggalian.

Isi buku yang hilang itu membahas dinasti yang menggantikan Alexander Agung.

Baca Juga: Siapakah Frank Hoogerbeets, peneliti Belanda yang memprediksi gempa Turki 3 hari sebelumnya?

Isinya yang memuat sejarah penting dapat diuraikan nyaris dua milenium setelah teks tersebut sebagian hancur akibat letusan Gunung Vesuvius dan berabad-abad kemudian, sempat dipegang oleh Napoleon Bonaparte .

Para peneliti memanfaatkan AI untuk membedakan tinta samar pada gulungan papirus yang digulung.

"Ini mungkin pekerjaan yang hilang," kata Richard Janko, profesor studi klasik Universitas terkemuka Gerald F. Else di University of Michigan, dilansir dari Live Science pada Rabu, 8 Februari 2023.

Baca Juga: Lima teori ini berupaya menyibak misteri Atlantis, teori terakhir paling ekstrem

Dia mengatakan selama presentasi pada pertemuan tahunan bersama Institut Arkeologi Amerika dan Society for Classical Studies, diadakan di New Orleans bulan lalu. Penelitian ini belum dipublikasikan dalam jurnal.

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi

Sumber: Live Science


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x