WartaBulukumba - Di tengah anomali dan cuaca ekstrem, ide-ide baru dunia pertanian juga menemukan hal-hal ekstrem untuk bertahan.
Para ilmuwan sedang mencari metode baru meskipun masih jauh dari bukti bisa melakukan penyelamatan lahan pertanian.
Dilansir dari Reuters pada Selasa, 31 Januari 2023, sebuah perusahaan menyuntikkan tanah liat cair ke gurun California untuk menjebak kelembapan dan membantu pertumbuhan buah.
Baca Juga: Ilmuwan Bulukumba ini terus meriset tumbuhan alga sebagai sumber energi terbarukan
Sementara di Malaysia ada yang mencoba menyuburkan tanah dengan kotoran dari larva lalat.
Di rumah kaca Nova Scotia, ilmuwan Kanada Vicky Levesque menambahkan biochar, sisa pembakaran tanaman dan limbah kayu - ke tanah untuk membantu apel tumbuh lebih baik.
Teknik pengawetan tanah yang sudah lama ada, seperti mengurangi pengolahan tanah dan menanam tanaman di luar musim, terbukti tidak cocok untuk kekeringan, banjir, dan suhu ekstrem yang lebih sering terjadi.
Baca Juga: Pengaruh Buruk Mikroplastik di Lahan Pertanian, ini Fakta-faktanya
Erosi tanah menghabiskan kemampuan tanah untuk menghasilkan makanan, dan dapat menyebabkan hilangnya 10% produksi tanaman global pada tahun 2050, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB.