Viral benda bercahaya melintasi Gunung Merapi, pakar UFO: 'Tidak memperlihatkan five observables'

- 27 Januari 2023, 20:35 WIB
Ilustrasi UFO - Viral benda bercahaya melintasi Gunung Merapi, pakar UFO: 'Tidak memperlihatkan five observables'
Ilustrasi UFO - Viral benda bercahaya melintasi Gunung Merapi, pakar UFO: 'Tidak memperlihatkan five observables' /Pixabay/Anja

WartaBulukumba - Sebuah benda misterius yang bercahaya terlihat terbang di atas puncak Gunung Merapi.

Peristiwa itu terlihat dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @KabarUFO dan sontak viral di media sosial. Narasi yang tersebar, penampakan UFO atau UFO sightings!

Keterangan video menyebutkan penampakan UFO di atas Gunung Merapi pada 24 Januari 2023, saat jarum jam menunjuk titik 01:25 WIB.

Baca Juga: Pesawat luar angkasa milik alien? Jangan sampai gagal paham terhadap istilah UFO

"Lokasi pengamatan: Desa Kemirikebo (9 km dari gunung). Sumber: Frekom Tagana, Yogyakarta. FYI, gunung berapi aktif di seluruh dunia adalah hotspots penampakan UFO," tulis akun @KabarUFO.

Seorang ufologis dari BETA UFO Indonesia, Anugerah Sentot Sudono, menjelaskan bahwa benda bercahaya di udara bisa bermacam-macam.

"Bisa natural atau artificial," ungkapnya saat dikonfirmasi WartaBulukumba.com melalui WhatsApp pada Jumat malam, 27 Januari 2023.

Baca Juga: Viral benda bersinar misterius terbang di atas Gunung Merapi, begini penjelasan pakar UFO

Pakar UFO yang akrab disapa Nugy ini juga menguraikan berdasarkan pengethauannya di bidang ufologi, bahwa video viral di media sosial yang disebut-sebut sebagai penampakan UFO di atas Gunung Merapi belum cukup layak disebut sebagai fenomena entitas asing dari luar Bumi.

Alien masih sangat jauh ditautkan dengan obyek misterius tersebut.

"Strangeness level cuma bright ball of light. Evidence cuma satu video resolusi low-medium," jelas Nugy.

Baca Juga: Bukan sekadar fenomena awan seperti di Turki, ratusan penampakan UFO dalam data ODNI adalah pesawat alien?

"Witness-nya hanya orang biasa yang tidak punya pengetahuan astronomi dan atau aviation," imbuhnya.

Nugy juga menyatakan bahwa sejauh ini yang bisa digarisbawahiadalah kemungkinan digital illusion.

"Sejauh ini mungkin yang bisa dicoret adalah kemungkinan hoaks atau digital ilusion," ungkapnya.

Baca Juga: Kantor ODNI AS merilis laporan UFO terbesar dan lebih rinci! Kian mengerucut bukti pesawat alien?

Nugy lalu menguraikan ihwal acuan AATIP terkait fenomena UFO sightings.

"Benda itu tidak memperlihatkan karakteristik five observables yang jadi acuan AATIP," kata Nugy.

Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP) adalah upaya penyelidikan yang tidak terklasifikasi tetapi tidak dipublikasikan yang didanai oleh Pemerintah Amerika Serikat untuk mempelajari benda terbang tak dikenal atau fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan (UAP).

Baca Juga: Seorang pemburu UFO dan Athos Salome mengklaim 'Alien akan mendarat di Bumi pada tahun 2023'

Program ini pertama kali dipublikasikan pada 16 Desember 2017 meskipun sudah dimulai pada tahun 2007.

Acuan AATIP berupa karakteristik five observables meliputi kecepatan hipersonik, kemampuan untuk mengubah arah secara instan, sistem 'penyelubungan, dan kemampuan perjalanan trans-medium.

Kemampuan transmedium adalah suatu objek tidak hanya terbang di atmosfer kita dalam ketinggian rendah dan tinggi tetapi juga berpotensi di lingkungan vakum seperti ruang angkasa dan bahkan di bawah air.***

 

 

Editor: Nurfathana S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x