Ilmuwan Bulukumba ini terus meriset tumbuhan alga sebagai sumber energi terbarukan

- 3 Januari 2023, 05:00 WIB
Doktor Sulfahri dan istri - Ilmuwan Bulukumba ini terus meriset tumbuhan alga sebagai sumber energi terbarukan
Doktor Sulfahri dan istri - Ilmuwan Bulukumba ini terus meriset tumbuhan alga sebagai sumber energi terbarukan /Dok. Doktor Sulfahri

Setelah tamat SMA, Sulfahri melanjutkan pendidikan S1 di Jurusan Biologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Di Institut dengan peringkat-4 terbaik di Indonesia inilah Sulfahri berjuang meraih gelar sarjana selama 4 tahun.

Setelah lulus, pada tahun 2011 Sulfahri kemudian melanjutkan pendidikan untuk jenjang S2 di Universitas Airlangga Surabaya dan berhasil lulus tahun 2012. Luar biasa, Sulfahri menempuh S2 hanya dalam waktu 11 bulan, lulus cumlaude, dan berhasil mendapatkan gelar lulusan terbaik.

Selain prestasinya pada tahun 2006 sebagai Juara lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja Nasional XXXVIII II LIPI2007 International Exhibition for Young Inventrors III di New Delhi, India Outstanding Inventor Japan Institute Invention & Innovation (JIII), pada tahun 2007 Sulfahri juga meraih Juara Olimpiade Sains dan Ekonomi bidang Astronomi I Depdiknas.

Dia juga Juara Gelar Produk Inovatif se JawaTimur I Himpunan Mahasiswa Biologi ITS 2008, Juara Karya Inovatif tingkat ITS III ITS Surabaya 2008, Juara Lomba Karya Tulis Mahasiswa I dan II FMIPA, ITS Surabaya 2008, Juara Lomba Karya Tulis Mahasiswa Nasional Harapan I UIN Malang 2009.

Doktor Sulfahri juga pernah meraih Juara Lomba Karya Tulis National Scientific Expo Harapan I UNPAD Bandung 2010, Juara Lomba Karya Penelitian National Life Science Competition Juara I SITH ITB 2011, dan Lulusan Terbaik Universitas Airlangga tahun 2012.

Konsentrasi Sulfahri adalah pada bioproduksi Bioethanol sebagai bahan bakar ramah lingkungan dengan menggunakan bakteri Zymomonas mobilis dan yeast Saccharomyces cerevisiae dengan bahan baku alga Spirogyra. 

Puluhan karya ilmiah telah ditelurkan oleh Sulfahri. Beberapa di antaranya adalah: Pemanfaatan Algae Spirogyra Sebagai Bahan Baku Bioethanol dengan Penambahan Enzim α-amilase Jurnal Purifikasi, 2010, Ethanol Production from Algae Spirogyra with Fermentation by Zymomonas mobilis and Saccharomyces cerevisiae Journal of Basic and Applied Scientific Research, 2011.

Karya lainnya yaitu Pengaruh Jenis Zat Perekat dan Metode Pengeringan Terhadap Kualitas Briket Limbah Baglog Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus) Jurnal Berkala Penelitian Hayati, 2011, Aerobic And Anaerobic Processes of Spirogyra Extract Using Different Doses of Zymomonas mobilis Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 2011. 

Selanjutnya, Optimization of The Bioconversion of Spirogyra hyalina Hydrolysates To Become Ethanol Using Zymomonas mobilis Journal of Applied Environmental and Biological Sciences, 2012, dan Effect of Salinity and Gandasil-D® on Spirogyra hyalina Biomass In Non-Aerated Culture Journal of Applied Phytotechnology in Enviromental Sanitation, 2013.***

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x