Ilmuwan Bulukumba ini terus meriset tumbuhan alga sebagai sumber energi terbarukan

- 3 Januari 2023, 05:00 WIB
Doktor Sulfahri dan istri - Ilmuwan Bulukumba ini terus meriset tumbuhan alga sebagai sumber energi terbarukan
Doktor Sulfahri dan istri - Ilmuwan Bulukumba ini terus meriset tumbuhan alga sebagai sumber energi terbarukan /Dok. Doktor Sulfahri

Proses pembuatan biofuel dari alga diawali dengan penumbuhan dan produksi alga. Hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah kecukupan nutrient, CO2 dan sinar matahari.

Seperti tanaman pada umumnya, alga membutuhkan sinar matahari dan CO2 untuk melakukan fotosintesis dan nutrien untuk pertumbuhannya. Tahap berikutnya adalah seleksi dan pemanenan.

Baca Juga: Cara mudah dan gratis kompres file JPG ke PDF dengan ukuran 200 KB

Seleksi dilakukan untuk memilah alga yang memiliki kandungan biofuel yang tinggi dalam biomassanya.

Setelah dilakukan pemanenan, alga kemudian dikeringkan dan lemak diekstrak dengan cara merusak sel secara kimiawi maupun mekanis. Tahap selanjutnya adalah memisahkan lemak dengan asam lemak untuk diproses menjadi biodiesel. 

Ruang sains telah memanggil Doktor Sulfahri menjadi seorang ahli mikrobiologi, bidang yang telah jauh dirambah ilmuwan muda asal Bulukumba Sulawesi Selatan ini sejak masih duduk di bangku SMA.

Baca Juga: Logam aneh terdeteksi melayang tinggi di dua 'atmosfer alien' planet extrasurya

Mikrobiologi itu pula yang membawanya terbang ke India saat dia masih remaja. Kini dia adalah salah satu dosen di Universitas Hasanuddin Makassar.

Pada tahun 2017, Doktor Sulfahri terpilih menjadi tokoh 17 Agustus versi sebuah koran terkemuka di Tanah Air.

Hampir seluruh waktunya dihabiskan untuk meneliti alga Spirogyra yang bisa dijadikan sumber bahan bakar terbarukan. 

Halaman:

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x