"Lebih baik lagi, mungkin beberapa komponen teknologi akan bertahan dari dampaknya."
Prof. Loeb telah menghabiskan puluhan tahun mempelajari astronomi dan baru-baru ini telah melatih pandangannya tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.
Baca Juga: AATIP, program rahasia Alien dan UFO pemerintah AS kini sudah tidak berfungsi
Klaimnya yang berani sering menjadi berita utama dan dia telah menghadapi kritik dari orang lain di bidangnya atas teori luar angkasanya yang aneh.
Bekerja sama dengan seorang mahasiswa di Harvard, Prof. Loeb sebenarnya adalah astronom yang mengidentifikasi objek tersebut sebagai antarbintang beberapa tahun lalu.
Pasangan itu menulis makalah tentang itu tetapi diperintahkan untuk tidak mempublikasikannya karena mereka menggunakan data rahasia pemerintah untuk penelitian mereka.
Baca Juga: Cara Beacon in the Galaxy siarkan DNA manusia dan lokasi Planet Bumi untuk Alien di pusat Bima Sakti
Setelah USSC mengkonfirmasi dugaan mereka pada 7 April, Loeb menyerukan ekspedisi untuk menemukan apa pun yang tersisa dari objek tersebut.
Dalam esainya, ia mencatat bahwa ekspedisi pengambilan dapat dicapai dengan menggunakan magnet "scooping" untuk menjelajahi wilayah seluas 10 kilometer persegi di Samudra Pasifik tempat objek tersebut diperkirakan telah mendarat.
“Mimpi saya adalah menekan beberapa tombol pada peralatan fungsional yang diproduksi di luar Bumi,” tambahnya.