Network
WartaBulukumba - Fakta yang sering terlupakan adalah bahwa Planet Bumi dan tata surya kita berada di pinggiran galaksi Bima Sakti. Bukan di jantungnya, sejauh pengetahuan astronomi.
Alien atau peradaban cerdas lain lebih memungkinkan berada di pusat galaksi Bima Sakti? Itu pertanyaan awal yang mendasari rasa penasaran sejumlah ilmuwan.
Di hari-hari ini kita lalu mendengar ada Beacon in the Galaxy Project. Itu adalah pesan baru yang memiliki kode biner yang dikembangkan tim ilmuwan NASA.
Beacon in the Galaxy Project diusulkan untuk dipancarkan melintasi galaksi dengan harapan melakukan kontak pertama dengan makhluk luar angkasa yang cerdas.
Baca Juga: Alien 'paling berbahaya' bisa menemukan lokasi Planet Bumi melalui Beacon in the Galaxy Project
Beacon in the Galaxy, dibuka dengan prinsip-prinsip sederhana untuk komunikasi, beberapa konsep dasar dalam matematika dan fisika, unsur-unsur DNA manusia, dan ditutup dengan informasi tentang manusia, Bumi, dan alamat pengirim jika ada penerima yang jauh. berpikiran untuk menjawab.
Dilansir WartaBulukumba.com dari The Guardian pada Selasa, 19 April 2022, Kelompok peneliti, yang dipimpin oleh Dr Jonathan Jiang di Jet Propulsion Laboratory NASA di California, mengatakan bahwa dengan peningkatan teknis, pesan biner dapat disiarkan ke jantung Bima Sakti oleh Allen Telescope Array Seti Institute di California dan jarak 500 meter.
Dalam makalah pendahuluan, yang belum ditinjau oleh rekan sejawat, para ilmuwan merekomendasikan pengiriman pesan ke cincin bintang padat di dekat pusat Bima Sakti - wilayah yang dianggap paling menjanjikan untuk kehidupan telah muncul.
Baca Juga: Time traveler sangat mungkin! Dokumen rahasia Alien dan UFO Pentagon membeberkannya
