WartaBulukumba - Sebagian besar ruang saintifik tidak mendukung mimpi sebagai ramalan.
Rupanya sains hanya menyelidiki alasan kita bermimpi termasuk bermimpi bertemu Alien!
Ditakik dari laman The List, peraih Nobel, Francis Crick melihat mimpi hanya sebagai "pembuangan sampah" untuk membersihkan kehidupan kita sehari-hari menjelang tidur.
Baca Juga: Scott Waring klaim telah mendeteksi 'Pangkalan Alien' yang sangat besar di Planet Mars
Teori lain melihat mimpi sebagai cara untuk mengelompokkan informasi baru yang kita pelajari setiap hari.
Demikian halnya pada teori yang dikenal sebagai 'Teori Simulasi Ancaman' yang melihat mimpi sebagai "persiapan untuk situasi yang mengancam kehidupan nyata," membuat mimpi buruk "melarikan diri" itu sebagai bootcamp virtual melalui Psikologi.
Sigmund Freud melihat mimpi sebagai melambangkan pikiran dan keinginan.
Baca Juga: Uang kuno bergambar Alien dan UFO membuktikan kedatangan mereka pada masa lalu?
Karena memimpikan Alien jauh dari literal atau bagian dari keseharian kita, masuk akal bahwa mimpi intergalaksi adalah semua tentang pikiran bawah sadar.