Alien dan alam semesta bakal diintip teleskop luar angkasa James Webb yang diluncurkan akhir Desember 2021

- 13 Desember 2021, 08:00 WIB
Teleskop luar angkasa James Webb
Teleskop luar angkasa James Webb /Pixabay/Andrew-Art

WartaBulukumba - Sebuah teleskop luar angkasa menakjubkan bernama James Webb, setidaknya akan beranjak dari narasi bahwa tata surya kita penuh dengan fenomena menakjubkan.

Salah satunya yakni atmosfer planet Jupiter yang penuh badai, awannya melingkar seperti krim yang dituangkan ke dalam kopi panas. 

Teleskop antariksa milik NASA ini akan bertugas 'mengintip' alam semesta.Lebih dari sekadar deskripsi puitis tentang cincin milik planet Saturnus, potongan es dan batu yang tak terhitung jumlahnya tersusun seperti alur pada vinil. 

Alien dan alam semesta bakal diintip James Webb? Yang jelas para ilmuwan bakal bisa berbicara lebih banyak ihwal aurora borealis di Bumi, atau tabrakan partikel matahari dan molekul atmosfer melukis langit malam dengan hijau hantu.

Baca Juga: Fenomena UFO di langit Nuremberg tahun 1561! Alien antarspesies melakukan pertempuran?

Inilah sebuah observatorium ruang angkasa paling kuat yang pernah dibangun di planet Bumi, akhirnya akan diluncurkan pada akhir Desember 2021 setelah menanti peluncurannya beberapa dekade.

Berbagai titik-titik di ruang angkasa di mana kekhasan fisika berbatasan dengan sihir, di mana Bumi dan matahari bersekutu untuk menghasilkan jenis keseimbangan khusus, maka jika manusia meletakkan sesuatu di sana, entah asteroid, pesawat ruang angkasa, bahkan awan debu, dan itu akan sedikit banyak tetap di sana, digantung oleh gaya gravitasi yang tak terlihat.

Kekuatan-kekuatan itu telah memberi kita lima titik khusus di dekat Bumi, dan akhir bulan ini, teleskop ruang angkasa baru NASA akan menuju ke yang ditemukan sekitar satu juta mil jauhnya, empat kali lebih jauh dari bulan.

Baca Juga: Alien, UFO, piramida Mesir, Osiris dan artefak-artefak zaman kuno yang saling bertautan

Dilansir dari Sciencealert, Ahad 12 Desember 2021, observatorium ini memiliki empat instrumen ilmiah, yang bersama-sama memenuhi dua tujuan utama: pencitraan objek kosmik dan spektroskopi-memecah cahaya menjadi panjang gelombang terpisah untuk mempelajari sifat fisik dan kimia materi kosmik.

Cermin dan instrumennya dilindungi oleh pelindung matahari lima lapis, yang berbentuk seperti layang-layang dan dibangun untuk membentang ukuran lapangan tenis.  

Teleskop akan ditempatkan di orbit sekitar satu juta mil dari Bumi, kira-kira empat kali jarak planet kita dari Bulan.

Baca Juga: USO, versi lain UFO di bawah permukaan laut yang juga pernah muncul di Indonesia

Tidak seperti Hubble, teleskop ruang angkasa utama saat ini yang berputar mengelilingi planet ini, Webb akan mengorbit Matahari.

Sebagai perbandingan, Hubble, teleskop luar angkasa NASA yang paling terkenal, sekarang berusia lebih dari 30 tahun, mengorbit hanya 340 mil di atas Bumi.

Teleskop Luar Angkasa James Webb adalah Hubble berikutnya, misi terpenting NASA dalam satu generasi, bertugas mengintip lebih dalam ke alam semesta daripada sebelumnya, dan telah menemukan salah satu tempat parkir terbaik di kosmos.

Baca Juga: Ilmuwan China temukan obyek misterius di Bulan melalui misi Change 4! Pangkalan Alien?

Dari sini, teleskop akan dapat melihat semuanya, mulai dari planet-planet di tata surya kita hingga galaksi terjauh di alam semesta.

Webb akan mengorbit terlalu jauh untuk dilewati astronot mana pun jika observatorium rusak. Tapi NASA telah memutuskan bahwa sejauh pemandangan indah pergi maka yang satu ini layak untuk perjalanan tak terduga.***

Editor: Alfian Nawawi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah