Google Doodle rayakan 25 tahun Google: Kisah perjalanan dari garasi sewaan menjadi raksasa teknologi

27 September 2023, 10:42 WIB
Tampilan Google Doodle hari ini: Google Doodle rayakan 25 tahun Google: Kisah perjalanan dari garasi menjadi raksasa teknologi /Tangkap layar Google.com

WartaBulukumba.Com -  Google yang kita kenal hari ini, 25 tahun lalu berada di dalam sebuah garasi sewaan. Di sana ada komputer desktop kuno, meja pingpong, dan karpet biru cerah. Tradisi unik ini masih berlanjut hingga hari ini.

Cerita luar biasa Google dimulai pada tahun 1995 ketika dua mahasiswa doktoral, Sergey Brin dan Larry Page, bertemu. Mereka memiliki visi yang sama untuk membuat World Wide Web lebih mudah diakses.

Google, mesin penelusur raksasa yang membawa dunia ke dalam genggaman, hari ini seperti detektif modern, ia menjelajahi samudra informasi untuk menemukan harta pengetahuan. Dengan tombol ajaib "Enter," ia membuka pintu ke pengetahuan dunia, mengungkapkan misteri dan menghubungkan manusia di seluruh planet. Namun, ia juga menyimpan rahasia, benarkah merajut konspirasi digital di balik layar?

Baca Juga: Google Bisnisku: Kekuatan digital untuk pertumbuhan bisnis! Ini manfaat dan cara daftarnya

Google, yang kini terkenal dengan berbagai inovasi, seperti kecerdasan buatan, periklanan online, teknologi mesin pencari, cloud computing, perangkat lunak komputer, komputasi kuantum, e-niaga, dan consumer electronics, kini berusia 25 tahun. Doodle spesial yang muncul di halaman utama mesin pencari ini menampilkan varian nama Google yang unik: G25le.

Sebagai mesin pencari utama, ia mempertaruhkan algoritmanya untuk memisahkan harta dari sampah. Namun, di balik kemudahan yang diberikannya, Google juga menimbulkan pertanyaan tentang privasi dan pengawasan. Dalam cahaya dan bayangan, Google adalah kisah modern tentang penjelajahan tak berujung di lautan digital.

Perusahaan teknologi multinasional Amerika Serikat, Google, merayakan ulang tahunnya yang ke-25 hari ini. Menatap ke belakang, kita mungkin tidak akan pernah menebak bahwa perusahaan raksasa ini bermula dari sebuah garasi sewaan.

 

Baca Juga: Panduan praktis untuk mengoptimalkan profil bisnis Anda di Google

Menurut about.google, Brin dan Page bekerja tanpa henti dari kamar asrama mereka untuk mengembangkan prototipe mesin pencari yang lebih baik. Mereka memberi nama mesin pencari ini Backrub.

Namun, tak lama kemudian, Backrub berganti nama menjadi Google. Nama ini berasal dari ekspresi matematika yang mencerminkan ambisi Brin dan Page untuk mengorganisir informasi dunia agar dapat diakses dengan mudah oleh semua orang.

Selama beberapa tahun berikutnya, Google mulai menarik perhatian investor Silicon Valley. Pada Agustus 1998, salah satu pendiri Sun Microsystems, Andy Bechtolsheim, menulis cek sebesar 100 ribu dolar AS kepada Larry dan Sergey, dan Google Inc. secara resmi lahir.

Dengan modal tersebut, tim baru ini pindah dari asrama ke sebuah garasi di pinggiran kota Menlo Park, California, yang dimiliki oleh Susan Wojcicki, karyawan ke-16 Google dan mantan CEO YouTube. Pada tanggal 27 September 1998, Google Inc. resmi berdiri.

Baca Juga: YouTube Vanced: Antara kebebasan tanpa iklan dan kerugian Google

Saat itu, Google memang tidak seperti perusahaan teknologi biasa. Server awal Google bahkan terbuat dari Lego. Doodle pertama mereka pada tahun 1998 adalah gambar tongkat di logo yang memberi tahu pengunjung bahwa stafnya sedang berlibur di Festival Burning Man. Semangat untuk berbeda menjadi dasar dari budaya Google.

Tahun demi tahun, Google tumbuh dengan pesat. Mereka merekrut insinyur, membangun tim penjualan, dan bahkan memperkenalkan anjing perusahaan pertama, Yoshka.

Anjing Leonberger ini bergabung dengan Google pada tahun 1999 bersama pemiliknya, Urs Hoelzle, wakil presiden senior operasi. Google memperluas dari garasi ke kantor pusatnya saat ini yang terkenal sebagai "The Googleplex" di Mountain View, California.

Saat ini, Google telah menciptakan ratusan produk yang digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia, termasuk YouTube, Android, Gmail, dan, tentu saja, mesin pencari. Meskipun sudah lama berlalu sejak hari-hari garasi dan server Lego, semangat Google untuk membangun teknologi yang bermanfaat bagi semua orang tetap kuat, sejak saat itu hingga hari ini.***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler