WartaBulukumba - Oumuamua menjadi satu-satunya objek asing yang paling misterius di tengah tata surya kita sejauh ini sejak pertama kali terdeteksi pada tahun 2017. Beberapa ilmuwan bahkan berspekulasi bahwa Oumuamua bisa jadi adalah sebuah pesawat alien meskipun sampai saat ini belum ada bukti konkret yang mendukung teori ini.
Oumuamua memiliki bentuk yang tidak biasa dan sepintas memang mirip menyerupai pesawat alien, dengan panjang sekitar 800 meter dan lebar sekitar 80 meter.
Oumuamua, objek antarbintang yang unik, telah menjadi sorotan dan menarik perhatian lantaran menunjukkan akselerasi yang aneh saat menjauh dari matahari.
Baca Juga: Benarkah Oumuamua adalah pesawat Alien? Temuan Astronom sangat mengejutkan
Dilansir dari Reuters pada Jumat, 24 maret 2023, sebuah studi terbaru menawarkan penjelasan yaitu percepatan Oumuamua disebabkan oleh pelepasan gas hidrogen saat komet menghangat di bawah sinar matahari.
Oumuamua, yang dieja sebagai "oh-MOO-uh-MOO-uh", tidak menunjukkan tanda-tanda memiliki ekor gas dan debu seperti banyak komet.
Meskipun sebelumnya dianggap memiliki bentuk seperti cerutu, kini dilihat menyerupai panekuk berbatu. Ukurannya lebih kecil dari yang sebelumnya diperkirakan dan sekarang diperkirakan berukuran sekitar 375 kaki (115 meter) x 365 kaki (111 meter) dengan ketebalan sekitar 60 kaki (19 meter).
Baca Juga: Alien di planet-planet yang jauh bisa saja berbentuk mikroba dan tak butuh teleskop raksasa
"Temuan kuncinya adalah bahwa Oumuamua mungkin dimulai sebagai planetesimal es yang kaya air yang secara luas mirip dengan komet tata surya. Model ini dapat menjelaskan perilaku aneh 'Oumuamua tanpa perlu menggunakan fisika atau kimia eksotis apa pun," jelas Berkeley Jenny Bergner, dari ahli astrokimia University of California, penulis utama penelitian yang diterbitkan pekan ini di jurnal Nature.
Para peneliti menyatakan bahwa 'Oumuamua terbentuk seperti banyak komet lainnya dari planetesimal - yaitu sebuah objek kecil yang terbentuk pada tahap awal pembentukan planet. Secara mendasar, 'Oumuamua adalah sebuah batuan luar angkasa yang besar dan dingin.
Setelah entah bagaimana dikeluarkan dari tata surya asalnya, kata mereka, kimiawi komet berubah saat dibombardir oleh radiasi energi tinggi saat menjelajah melalui ruang antarbintang. Ini mengubah beberapa es komet - air beku - menjadi gas hidrogen yang terperangkap di dalam sisa esnya.
Baca Juga: Pejabat Pentagon: Pesawat induk alien di tata surya kita dapat mengirim probe mini ke Planet Bumi
Oumuamua kemudian dihangatkan saat melewati tata surya bagian dalam kita, menyebabkan struktur es komet mengatur ulang dan melepaskan gas hidrogen yang terperangkap - memberi 'Oumuamua sedikit tendangan saat menjauh dari matahari. Pelepasan hidrogen ini dalam proses yang disebut outgassing tidak akan menyebabkan ekor yang terlihat.***