Alien di Mars dan planet lainnya di alam semesta dapat ditemukan dengan bantuan AI?

10 Maret 2023, 20:28 WIB
Ilustrasi Alien - Alien di Mars dan planet l;ainnya? AI kini bantu ilmuwan sibak rahasia alam semesta /Pixabay/Nallabeli Pavan

WartaBulukumba - Alien akhirnya ditemukan melalui perjalanan panjang dan melelahkan oleh sekelompok ilmuwan yang dipimpin oleh Dr. Laila dan dibantu oleh kecerdasan buatan yang canggih, bernama AI-1. 

Mereka berhasil menemukan kehidupan dan peradaban alien di planet yang berjarak ribuan tahun cahaya dari Bumi. Tunggu dulu. Itu narasi fiksi ilmiah! Bukan fakta.

Namun fakta lain juga saat ini bahwa sekelompok ilmuwan memang sedang melakukan hal itu. Alien akan ditemukan artificial intelligence (AI)?

Baca Juga: Kepala UFO Pentagon mengatakan kapal induk alien kunjungi planet-planet di tata surya kita

Para ilmuwan telah mengembangkan cara menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di planet lain.

Mengutip laman SETI Institute, ilmuwan memadukan ekologi statistik dan pembelajaran mesin untuk memetakan pola dan aturan bagaimana kehidupan bertahan hidup di lingkungan yang keras di Bumi, dan kemudian melatih AI untuk mengenali pola dan aturan yang sama dalam data dari planet lain.

Metode ini dapat membantu memandu penjelajah dan misi eksplorasi lainnya ke tempat-tempat dengan kemungkinan tertinggi mengandung kehidupan.

Baca Juga: Albert Einstein pernah diajak melihat langsung UFO yang jatuh di Roswell dan Alien yang ditahan militer AS?

Bukankah menemukan kehidupan di dunia lain akan lebih mudah jika kita tahu persis ke mana mencarinya?

Para peneliti memiliki kesempatan terbatas untuk mengumpulkan sampel di Mars atau di tempat lain atau mengakses instrumen penginderaan jauh saat berburu kehidupan di luar Bumi.

Dikutip dari Neuro Science News pada 7 maret 2023, alam sebuah makalah yang diterbitkan di Nature Astronomy, sebuah studi interdisipliner yang dipimpin oleh Ilmuwan Riset Senior SETI Institute Kim Warren-Rhodes, memetakan kehidupan jarang yang tersembunyi di kubah garam, bebatuan, dan kristal di Salar de Pajonales di perbatasan Gurun Atacama Chili dan Altiplano. 

Baca Juga: Alien di planet-planet yang jauh bisa saja berbentuk mikroba dan tak butuh teleskop raksasa

Kemudian mereka melatih model pembelajaran mesin untuk mengenali pola dan aturan yang terkait dengan distribusinya sehingga dapat belajar memprediksi dan menemukan distribusi yang sama dalam data yang tidak dilatih.

Dalam hal ini, dengan menggabungkan ekologi statistik dengan AI/ML, para ilmuwan dapat menemukan dan mendeteksi biosignature hingga 87,5% dari waktu (dibandingkan ≤10% dengan pencarian acak) dan mengurangi area yang diperlukan untuk pencarian hingga 97%.

“Kerangka kerja kami memungkinkan kami menggabungkan kekuatan ekologi statistik dengan pembelajaran mesin untuk menemukan dan memprediksi pola dan aturan yang dengannya alam bertahan dan mendistribusikan dirinya sendiri di lanskap paling keras di Bumi,” kata Rhodes.***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler