Gerhana Matahari Hibrida terlihat di Indonesia pada 20 April 2023, cek jamnya

17 April 2023, 18:24 WIB
Ilustrasi Gerhana Matahari Hibrida /PIXABAY/@Buddy_Nath

 

WartaBulukumba - Puncak bayangan umbral Bulan menghantam permukaan Bumi ketika  bagian planet ini sedikit lebih dekat ke Bulan.

Peristiwa itu terjadi saat Gerhana Matahari Hibrida menyapa manusia di planet ini. Sebuah fenomena alam yang sangat jarang terjadi dan bisa terlihat di berbagai belahan Bumi, termasuk Indonesia. 

Mengutip Space.com pada Sabtu, 15 April 2023, Gerhana Matahari Hibrida terjadi ketika jarak Bulan mendekati batas bayangan umbral untuk mencapai Bumi dan karena Bumi melengkung.

Baca Juga: Alien, UFO, ET, EBE, dan extraterrestrial: Apa yang perlu Anda ketahui

Bulan berada pada jarak yang tepat dari Bumi untuk puncak bayangannya yang berbentuk kerucut berada sedikit di atas permukaan Bumi pada awal dan akhir jalur gerhana, menyebabkan bayangan antumbra bulan bergerak melintasi Bumi menyebabkan gerhana matahari annular.

Gerhana Matahari Hibrida adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika Bulan melintas di antara Matahari dan Bumi sehingga menghalangi seluruh cahaya matahari sehingga mencegahnya mencapai bumi.

Selama ini, bulan melemparkan bayangan di Bumi menciptakan kegelapan di beberapa bagian dunia yang jatuh di sekitarnya.

Baca Juga: Geger cincin lampu merah raksasa berkedip seperti UFO besar di langit Italia

Biasanya ada tiga jenis gerhana matahari: total, parsial, dan annular. Selama gerhana matahari total, bulan menutupi matahari dan atmosfer luar matahari terlihat.

Selama gerhana matahari sebagian, bulan menutupi sebagian matahari, membuat sebagian cahaya matahari terlihat.

Pada gerhana matahari annular, bulan tampak lebih kecil dari Matahari, dan cahaya cincin matahari terlihat mengelilingi Bulan.

Baca Juga: Sinyal radio 'koheren' terdeteksi dari planet berbatu YZ Ceti! Alien?

Mengutip laman thequint.com, Gerhana Matahari Hibrida akan terlihat dari Australia Barat mulai pukul 22:29 hingga 22:35 EDT pada 19 April (0229 hingga 0235 GMT pada 20 April).

Di Timor Timur mulai pukul 23:19 hingga 23:22 EDT (0319 hingga 0322 GMT) dan di Indonesia dari pukul 23:23 hingga 23:58 EDT (0323 hingga 0358 GMT).***

Editor: Alfian Nawawi

Tags

Terkini

Terpopuler