Misteri Chronovisor, 'mesin waktu' untuk time traveler yang tersembunyi di Vatikan?

20 Januari 2022, 08:00 WIB
Ilustrasi mesin waktu - Misteri Chronovisor, 'mesin waktu' untuk time traveler yang tersembunyi di Vatikan? /Shawn Lee on Unsplash

WartaBulukumba - Chronovisor adalah sebuah 'mesin waktu' untuk time traveler yang tersembunyi di Vatikan?

Dan inilah salah satu misteri santifik terbesar yang bertaut dengan sejarah Vatikan.

Dimulai dari seorang pastor bernama Pellegrino Ernetti. Dia adalah seorang ahli musik terkenal yang juga belajar fisika.

Baca Juga: Google resmi menghentikan program YouTube konten original, ini alasannya

Ernetti mengerjakan proyek audio yang melibatkan nyanyian Gregorian di Catholic University of Milan. Mendengarkan salah satu kaset pada bulan September 1952, pendiri sekolah, Pastor Agostino Gemelli, yakin dia mendengar suara ayahnya yang sudah meninggal.

Ernetti bertanya-tanya apakah suara entah bagaimana terus ada dalam beberapa cara. Gemelli adalah presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Kepausan dan memperoleh dana untuk tim yang dipimpin oleh Ernetti untuk menyelidiki pertanyaan itu.

Ditakik dari laman History Yesterday, Ernetti mengatakan sebuah tim yang terdiri dari 12 orang bekerja selama bertahun-tahun dalam proyek tersebut. Pastor Prancis Francois Brune, teman Ernetti, kemudian melaporkan bahwa Ernetti menjadi Pemenang Nobel Enrico Fermi dan ilmuwan roket Wernher von Braun.

Baca Juga: Scott Waring klaim telah mendeteksi 'Pangkalan Alien' yang sangat besar di Planet Mars

Dalam wawancaranya 2 Mei 1972 dengan La Domenica del Corriere, Ernetti mengatakan kelompok itu menemukan bahwa suara dan cahaya hancur menjadi bentuk energi yang berbeda.

Menggunakan serangkaian antena yang terbuat dari tiga logam misterius, Chronovisor merekonstruksi sisa radiasi elektromagnetik yang ditinggalkan oleh berbagai proses.

Sebuah sensor dapat memilih lokasi tertentu, tanggal, dan bahkan orang tertentu, dan rekonstruksi muncul pada tabung sinar katoda.

Perangkat itu lebih merupakan televisi daripada mesin waktu. Itu tidak membawa seseorang secara fisik ke masa lalu, hanya mengizinkan peristiwa masa lalu untuk dilihat dan direkam.

Baca Juga: Ini dia trik iPhone brilian yang perlu diketahui penggunanya

Makanya, namanya Chronovisor. Ernetti mengatakan kepada majalah itu bahwa tim ilmiah melihat penyaliban Kristus dan peristiwa lainnya, tetapi dia percaya perangkat itu berbahaya karena dapat menangkap pikiran. Khususnya, Ernetti tidak memberikan foto wajah Kristus. Majalah yang berbasis di Milan mengatakan menerimanya dari seorang pria yang tidak disebutkan namanya.

Dalam bukunya tahun 2002, Le Nouveau Mystere du Vatican (Misteri Baru Vatikan), Brune mengatakan Ernetti mengatakan kepadanya bahwa mereka merekam Kristus dari Perjamuan Terakhir sampai kematiannya.

Ini bukan acara pertama atau satu-satunya yang dilihat tim, menurut Brune. Mereka mengamati pidato Cicero, Mussolini, dan Napoleon, melihat pasar Romawi abad ke-2, dan melihat pertunjukan drama Thyestes karya penyair Romawi Quintus Ennius pada tahun 169 SM. Hanya potongan-potongan drama yang masih ada, jadi Ernetti menyalin seluruh pertunjukan sebagai bukti keberadaan Chronovisor.

Baca Juga: Astrofisikawan Iran klaim asteroid bisa selamatkan Planet Bumi dari kenaikan suhu global dengan cara ini

Ernetti memberi tahu Brune bahwa mereka membongkar mesin itu setelah tahap percobaan karena takut dapat mengungkapkan apa pun yang terjadi di masa lalu, termasuk rahasia negara.

Penghancuran yang diklaim menyebabkan dugaan bahwa Chronovisor masih ada, disimpan di Arsip Rahasia Vatikan. Namun, tampaknya ada lebih banyak alasan untuk meragukan bahwa mesin itu pernah ada.

Beberapa bulan setelah cerita di La Domenica del Corriere, majalah Italia lainnya menerima foto wajah Kristus pada ukiran kayu di sebuah gereja di desa kecil Umbria. Selain terbalik, foto itu sebenarnya identik dengan foto yang muncul di La Domenica del Corriere.

Baca Juga: Elon Musk pamerkan peluncuran SpaceX dan menara penangkap untuk roket Starship Mars

Dari hilangnya Emanuela Orlandi yang belum terpecahkan pada tahun 1983 hingga kumpulan dokumen rahasia yang dikenal sebagai Arsip Apostolik, sejarah Vatikan kian penuh dengan rahasia. 

Dan dari semua rahasia yang diakui Vatikan, tidak ada yang lebih aneh dari legenda Chronovisor.

Ditakik WartaBulukumba.com dari laman All That Sinteresting, dari tahun 1960-an hingga 1990-an, Ernetti mempertahankan sampai kematiannya pada tahun 1994 bahwa mesin itu telah disembunyikan oleh Vatikan untuk menjaganya agar tidak jatuh ke tangan yang salah. 

Menariknya, Vatikan memutuskan pada tahun 1988 bahwa “siapa pun yang menggunakan instrumen dengan karakteristik seperti itu akan dikucilkan.”

Baca Juga: Time traveler menjelajah waktu, mungkinkah? Ini penjelasan ilmiahnya

Sesaat sebelum dia meninggal, Ernetti menulis surat terbuka dengan tegas menegaskan bahwa perangkat itu nyata.

Dia mengeklaim bahwa “Paus Pius XII melarang kami untuk mengungkapkan rincian apapun tentang perangkat ini karena mesin itu sangat berbahaya. Itu bisa mengekang kebebasan manusia.”***

Editor: Nurfathana S

Tags

Terkini

Terpopuler